Selasa, 16 April 2024

Tragis! Warga Deliserdang Diculik, Dipukuli Lalu Dibuang ke Hutan Karo, Begini Kondisinya

Redaksi - Selasa, 05 Oktober 2021 04:28 WIB
Tragis! Warga Deliserdang Diculik, Dipukuli Lalu Dibuang ke Hutan Karo, Begini Kondisinya

digtara.com – Seorang warga Dusun III Desa Lantasan Baru, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang menjadi korban penculikan dan penganiayaan pada Jumat (01/10/2021) lalu. Untung ia masih bisa selamat meski sempat dibuang ke dalam hutan

Baca Juga:

Tak sampai disitu, korban diketahui bernama Fandi Wahyudi (22) dibawa ke kawasan hutan di Gunung Sibayak untuk dibuang.

Baca: Warga Diteror Usai Grebek Lokasi Judi di Deliserdang, Kades: Masyarakat Tidak Takut!

Khairunisa, ibu korban mengatakan Fandi anaknya didatangi 2 pria pada saat bermain di Warnet Milano Patumbak. Anaknya dipaksa naik ke dalam mobil dan dibawa ke arah Pantai Kasan Kecamatan Biru Biru.

Di dalam mobil, korban mengaku dipukuli oleh dua orang yang diketahuinya berinisial A dan D. Lalu korban dibawa ke Pantai Kasan. Di tempat itu korban dipukuli dengan kayu broti sampai mata sebelah kiri bengkak dan mengeluarkan darah.

“Dia dipukul, ditendang dan matanya di pukul pakai kayu sampai mengeluarkan darah,” ucap ibunya dilihat digtara.com di akun instagram @sumutpos-online (5/10/2021).

Setelah babak belur, korban dimasukkan kembali ke dalam mobil dan dibuang ke pinggir jalan hutan Simpang Gunung Sibayak Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo Sumatera Utara.

Anaknya akhirnya selamat setelah berjalan sampai subuh dan menemukan rumah warga.

“Saya sudah melaporkan kasus yang menimpa anak saya ini ke Polda Sumut. Namun diarahkan ke Polrestabes Medan karena TKP-nya ada beberapa wilayah. Nanti setelah anak selesai menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Sembiring Delitua kami akan membuat laporan Polisi ke Polrestabes Medan,” jelasnya.

Saat ditanya apa yang menjadi penyebab korban diculik dan dianiaya pelaku, Khairunisa mengaku tidak tahu apa. Namun saat terjadi penganiayaan korban dipaksa menandatangani surat pernyataan yang tidak tahu apa isinya. Korban hanya dipaksa menandatangani surat itu namun korban tidak mau hingga dianiaya.

Kini korban masih menjalani perawatan medis akibat luka-luka penganiayaan oleh kedua pelaku. Korban mengalami luka berat di bagian mata dan tulang pipi retak.

Korban saat ini sudah berada di RSU Sembiring untuk mendapat perawatan lebih lanjut. (mag-03)

warga deliserdang

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru