Tragis! Satu Keluarga di NTT Tewas Tersengat Listrik, Seisi Rumah Ludes Terbakar

digtara.com – Kejadian tersengat aliran listrik juga menimpa satu keluarga di Kelurahan Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Selasa 17 Agustus 2021, dinihari sekitar pukul 03.00 Wita.

Baca Juga:

• Petugas PLN di Kabupaten TTU Tewas Tersengat Listrik
• Selamatkan Ayam, Pria di Kabupaten TTU Malah Jatuh dan Tewas dalam Sumur
• Berawal dari Bunyi Handphone, Seorang Lansia di Rote Ndao Ditemukan Tewas dalam Semak

Tiga orang anggota keluarga dalam satu rumah tewas seketika.

Mereka tersengat aliran listrik yang juga membakar ludes seluruh isi rumah.

Kapolres Flores Timur, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK melalui Kasi Humas Polres Flotim, Ipda Anwar Sanusi mengatakan, ketiga korban tewas yakni sang ayah HABL (48), anak laki-lakinya EYSL (15), dan saudari perempuan dari korban HABL berinisial, MMUL (52).

Baca: Lahar Panas, Kebakaran di Puncak Gunung Ile Lewotolok Makin Meluas

Saat kejadian, istri dan anak perempuan korban HABL sedang berada di Kota Kupang.

“Ketiga (korban) langsung meninggal dunia di tempat. Saat kejadian, istri korban dan seorang anak perempuan berada di Kupang,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).

Baca: Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan, Asian Agri Lakukan Pelatihan Damkar

Menurut nya, sesaat setelah kejadian, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Polisi masih mendalami penyebab kebakaran.

Namun, dugaan sementara, berdasarkan keterangan saksi yang ada di lokasi kejadian, kejadian itu disebabkan arus pendek.

“Dari keterangan saksi, dalam minggu ini, korban HABL sering memperbaiki stop kontak di rumah. Jadi dugaan sementara, penyebabnya karena arus pendek atau korsleting listrik,” ujarnya.

Namun polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Di lokasi kejadian, teriakan histeris dan isak tangis keluarga pecah saat melihat tiga jenazah disemayamkan di tenda duka.

Mereka meratapi jasad tiga keluarga yang terbujur kaku dalam peti yang disusun berderet.

Baca: Mirip Joni, Warga NTT Memanjat Tiang Untuk Pastikan Merah Putih Berkibar

Setelah didoakan secara Katolik, ketiganya langsung dikuburkan di TPU Santo Ignatius Waibalun, Kabupaten Flores Timur.

Informasi yang diperoleh wartawan, kebakaran itu diakibatkan arus pendek yang bersumber dari kabel induk menuju rumah korban.

Baca: Tinjau Posko Pengungsian Korban Kebakaran, Bobby Cerita Bantuan Renovasi Rumah

Api listrik itu kemudian menyambar seluruh isi rumah, yang saat itu penghuninya sedang tertidur lelap.

Saat kejadian, warga sekitar sempat keluar hendak memberi pertolongan. Namun, percikan arus listrik dari kabel induk yang terus merambat membuat warga ketakutan.

Warga sempat mendengar teriakan korban meminta pertolongan. Namun, mereka tak berdaya, setelah melihat sambaran api listrik yang semakin membesar.

Setelah api berhasil dipadamkan oleh warga, dua korban yakni sang ayah, HABL dan anak lelakinya, EYSL ditemukan persis di depan pintu.

Sepertinya keduanya sempat berusaha keluar melalui pintu depan. Tapi mungkin tersambar arus listrik.

Sesaat setelah kejadian, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Polisi masih mendalami penyebab kebakaran. Namun, dugaan sementara, berdasarkan keterangan saksi, kejadian itu disebabkan arus pendek.

https://www.youtube.com/watch?v=yxxg5MKt4g8