Tragedi Sriwijaya Air SJ182 Jadi Perhatian Media Luar Negeri

digtara.com -  Tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu 9 Januari 2021 sore menjadi pusat perhatian dunia.  Kabar hilangnya pesawat Sriwijaya Air ini tentu menjadi peristiwa memilukan perdana di tahun 2021. Tragedi Sriwijaya Air SJ182

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Ungkapan simpati yang mendalam juga ramai bermunculan di jagat maya merespons kecelakaan maskapai pesawat terbang Tanah Air tersebut.

“Baru 9 hari di tahun 2021 dan kita mendapatkan kabar yang mengejutkan dan menyedihkan. Kirim doa untuk semua kru dan penumpang Sriwijaya Air SJ182,” tulis sebuah akun Twitter dalam unggahannya, Sabtu 9 Januari 2021.

Beberapa media negara tetangga seperti Malaysia, India, Arab Saudi hingga media-media di Eropa dan Amerika Serikat langsung mengabarkan peristiwa ini.

Dan salah satu pemberitaan media asing yang menyoroti kejadian tragedi tersebut adalah media Inggris, Mirror.

Mengusung judul pemberitaan “Indonesia plane crash: ‘Body parts found’ in huge search for missing Boeing 737”, Mirror coba mengulas peristiwa tersebut yang juga dilengkapi sejumlah tautan gambar dan video.

Baca: Jokowi Sampaikan Dukacita kepada Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182

Kronologi dan detik-detik jelang terjadinya tragedi itu pun tak luput dari sorotan laporan tersebut.

“The Sriwijaya Air plane lost contact around Lancang Island, Thousand Islands, the manager of branch communication and legal at Soekarno-Hatta Airport,” tulis pemberitaan Mirror itu.

“It was raining at Soekarno-Hatta International Airport at the time of take-off for Pontianak, around 740 km (460 miles) away,” lanjut keterangan artikel Mirror tersebut.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pesawat Sriwijaya Air nahas ini dikabarkan meledak beberapa saat setelah tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Pesawat yang diperkiraan telah aktif beroperasi sejak tahun 1994 itu dikabarkan membawa sekitar total 56 penumpang dan kru. [viva.co.id]

Tragedi Sriwijaya Air SJ182 Jadi Perhatian Media Luar Negeri