Tingkatkan Kewaspadaan pada PMK, BKP Kelas I Kupang Operasi Terpadu di Bandara dan Pelabuhan

digtara.com – Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Kupang terus meningkatkan kewaspadaan kejadian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui operasi patuh terpadu.

Baca Juga:

• PMKRI Cabang Waingapu Gelar Bakti Sosial
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Operasi dilakukan di bandara El Tari Penfui Kupang dan pelabuhan Nusa Lontar Tenau, Kota Kupang serta pelabuhan kapal feri Bolok, Kabupaten Kupang.

Tim terpadu memeriksa barang bawaan kapal yang masuk.

Baca: Cegah PMK, Karantina Pertanian NTT Perketat Pemeriksaan Makanan Kemasan di PLBN Mota’ain

Operasi melibatkan personil dari POSAL Kupang, KSOP Tenau, KP3 Tenau, KKP Tenau, petugas darat kapal Pelindo, Koramil Babinsa Alak, Lantamal VII Kupang, PT Pelni dan pejabat Karantina Pertanian.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang, drh Yulius Umbu Hunggar yang dikonfirmasi Senin (5/9/2022) menyebutkan kalau operasi patuh karantina terpadu di Pelabuhan Tenau, Kupang dilakukan terhadap KM Umsini dan KM Sirimau.

Operasi Patuh di pelabuhan Tenau dipimpin Subkoord Wasdak BKP Kelas I Kupang, Khaeruddin, SP MSi.

Operasi Patuh dilakukan dengan pemeriksaan kepada seluruh barang bawaan penumpang, penyisiran dan pengawasan di ruangan penumpang dan palka kapal.

Dalam operasi ini, tim melakukan penahanan terhadap media pembawa berupa 1.200 kilogram buah durian asal Makassar, Sulawesi Selatan.

“Selanjutnya dilakukan pembinaan dan pernyataan kepada pengguna jasa tidak mengulangi perbuatannya lagi dihadapan TNI dan Polri,” ujarnya.

Disebutkan kalau media pembawa media tersebut dilakukan pelepasan untuk kemudian dikembalikan ke pengguna jasa.

Pemeriksaan juga dilakukan soal kesesuaian dokumen karantina terhadap media pembawa kentang 2.000 kilogram, cabai 500 kilogram, jeruk nipis 4.000 kilogram asal Makassar.

Sementara untuk domestik keluar dilakukan pembebasan 1.500 kilogram bawang merah tujuan Maluku dengan alat angkut KM Sirimau sesuai dokumen karantina.

Juga pembebasan 800 kilogram jeroan sapi tujuan Jakarta dengan alat angkut KM Umsini sesuai dokumen karantina.

Operasi Patuh Karantina Terpadu dilaksanakan di Pelabuhan Laut Tenau Kupang juga dilakukan terhadap KM Awu.

Operasi Patuh di pimpin drh Abdul Hakim Jabbir.

Operasi Patuh dilakukan dengan pemeriksaan kepada seluruh barang bawaan penumpang, penyisiran dan pengawasan di ruangan penumpang dan palka kapal.

Untuk domestik masuk dilakukan pelepasan daging unggas olahan (chicken crumb, snitzel, & sausages) sebanyak 30 kilogram dan bibit tanaman 1 koli dan buah segar 1.5 ton.

“Instansi terkait yang terlibat memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan peningkatan kewaspadaan PMK ini dan operasi ini akan terus diintensifkan,” ujarnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Tingkatkan Kewaspadaan pada PMK, BKP Kelas I Kupang Operasi Terpadu di Bandara dan Pelabuhan