Jumat, 19 April 2024

Tiga Polwan Polair Terima Brevet Bhayangkara Bahari

Redaksi - Rabu, 01 Desember 2021 11:32 WIB
Tiga Polwan Polair Terima Brevet Bhayangkara Bahari

digtara.com – Tiga Polisi Wanita (Polwan Ditpolairud Polda NTT mendapat penganugerahan Brevet Bhayangkara Bahari dari Direktur polairud Baharkam Polri Brigadir Jenderal Polisi M. Yasin Kosasih, S.I.K., M.Si. Polwan Polair Brevet Bhayangkara 

Baca Juga:

Pemberian Brevet Bhayangkara Bahari ini diserahkan Kapolda NTT Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH M.Hum pada saat syukuran HUT ke-71 Polairud di Mako Ditpolairud Polda NTT, Desa Bolok, Kabupaten Kupang, Rabu (1/11/2021).

Ketiga Polwan tersebut yakni Briptu Osi Mitasari Penkamau, Briptu Intan Riwu dan Briptu Aulia Wenyi.

Pemberian Brevet Bhayangkara Bahari kepada ketiga Personel Polwan ini sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya terhadap Kepolisian Perairan dan telah memenuhi persyaratan di bidang kecakapan pelaut serta telah melaksanakan pelayaran sesuai persyaratan.

Baca: Polda NTT Hentikan Penyidikan Kasus Keterangan Palsu, Janda di Kupang Terharu: Terimakasih Kapolda

Sebelum mendapatkan penganugerahan Brevet Bhayangkara Bahari ini, ketiga Polwan ini diwajibkan berlayar dari Labuan Bajo Manggarai Barat menuju Larantuka Flores Timur dengan jarak 208 Mil selama tiga malam.

Hal ini dilakukan sebagai syarat untuk mendapatkan Brevet Bhayangkara Bahari, dimana hal ini merupakan yang pertama dilakukan di Polda NTT khususnya di Ditpolairud yang juga merupakan terobosan dari Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.

Baca: Kasus 2 Warga Kupang Palsukan Kartu Vaksin Demi BLT, Begini Penjelasan Kapolsek

Kapolda NTT mengungkapkan bahwa Polda-Polda lain yang melakukan hal tersebut, baru di Mabes Polri dan Polda NTT.

Dikatakannya, tugas polwan di kapal sebagai Crew/ABK kapal pulau timor di bagi dua regu dan bertugas sebagai ahli Nautika yaitu menyiapkan rute pelayaran bernavigasi seperti baring Peta ploting GPS Radar dan juga bertugas sebagai RO/ Operator radio komunikasi antarbudaya kapal sedangkan teknika Ikut jaga mesin.

Salah satu Polwan penerima Penganugerahan Brevet Bhayangkara Bahari Briptu Aulia Wenyi menyampaikan bahwa dari pelayaran yang dilakukan banyak pelajaran dan pengalaman tentang pelayaran yang didapat.

“Kami akhirnya mengerti arti dari Bhayangkara Bahari karena telah melaksanakan tugas berlayar walaupun hanya tiga malam tetapi akhirnya Kamis sah menjadi anggota Ditpolairud”, ujarnya.

Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH M.Hum kembali membuat terobosan dibidang Polisi perairan.

Untuk pertama kalinya, Polwan-polwan di Direktorat Polairud Polda NTT diwajibkan berlayar.

Baca: Kasus 2 Warga Kupang Palsukan Kartu Vaksin Demi BLT, Begini Penjelasan Kapolsek

Pelayaran ini menjadi syarat utama Polwan Polair mendapatkan Brevet Bahari.

Terobosan ini baru pertama dilakukan di tingkat Polda di Indonesia.

Terobosan ini pernah dilakukan Mabes Polri saat Direktur Polair Korpolairud dijabat Irjen pol Lotharia Latif beberapa waktu lalu.

Saat itu Lotharia Latif memimpin pelayaran perdana patroli laut menggunakan Kapal Yudhistira-8003.

Pelayaran perdana juga mengikutsertakan 12 personel Polisi Wanita (Polwan) remaja yang baru saja bergabung menjadi anggota baru Ditpolair Korpolairud untuk pengenalan, pelatihan dan sosialisasi peralatan utama (kapal) dalam kegiatan patroli laut.

Ada 4 Polwan Dit Polair Polda NTT yang ikut berlayar diatas KP Timor sejak akhir pekan masing-masing Briptu Aulia Wenyi, Briptu Jacklin, Bripda Osin dan Briptu Intan.

Mereka berlayar dengan kapal polisi KP Timor dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada Sabtu (4/9/2021) menuju ke Flores Timur.

Kapal tiba di Larantuka, Kabupaten Flores Timur pada Minggu (5/9/2021) pagi sekitar pukul 08.00 wita.

Selanjutnya pelayaran dilanjutkan ke Maumere, Kabupaten Sikka dan ke pelabuhan Atapupu, Kabupaten Belu.

“Polwan-Polwan Polair saya wajibkan untuk berlayar dengan kapal Polri KP Timor dengan rute Labuan Bajo – Maumere – Atambua,” tandas Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH M.Hum, Minggu (5/9/2021) malam.

Jenderal polisi bintang dua ini mengakui kalau kegiatan ini merupakan hal pertama.
“Ini hal pertama terjadi di Polda NTT. Polwan wajib berlayar untuk mendapat brevet bahari,” ujar Kapolda NTT.

Brevet Bhayangkara Bahari diberikan kepada polwan perairan sehubungan dengan penilaian bahwa mereka telah menunjukkan kemauan dan komitmen yang tinggi dalam bertugas di atas kapal patroli.

Kepada para personel polwan remaja yang ikut dalam pelayaran tersebut, Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif berpesan agar secepatnya mereka dapat menyesuaikan diri, semangat berlatih, dan mampu mengoperasikan peralatan yang sesuai dengan peruntukannya pada saat kapal berlayar.

“Ya, kedepan kita akan tempatkan polwan-polwan baru untuk mengawaki kapal patroli kita,” ujarnya.

Kegiatan patroli dengan mengikutsertakan Polwan tersebut adalah dalam rangka pengenalan, pelatihan dan sosialisasi peralatan kapal dalam kegiatan patroli laut.

Diharapkan kedepan, Polwan Polair ini mendapatkan kesempatan yang sama dengan personel lainnya sehingga nantinya dapat mengawaki kapal patroli atau bahkan menjadi seorang komandan kapal patroli.

“Saat ini kita sedang mengkaderisasi polwan perairan agar nantinya ada kemampuan dan kemauan dari mereka untuk mengawaki kapal – kapal patroli kita sehingga ke depan menjadi polwan perairan yang bertugas di kapal patroli pun merupakan kebanggaan bagi mereka,” tandas Kapolda NTT.

Disebutkan pula kalau hingga saat ini belum ada Polda lain yang melakukan hal tersebut karena baru dilakukan Mabes Polri beberapa tahun lalu dan saat ini oleh Polda NTT.
Pelayaran yang sama dilakukan di Mabes Polri saat Irjen Lotharia Latif masih menjabat sebagai Dirpolair Baharkam Polri tahun 2019 lalu.

“Benar, Waktu saya jadi Dirpolair Mabes, saya lakukan hal yang sama. semua Polwan Polair Mabes wajib ikut layar,” tambah Kapolda NTT.

Saat itu pelayaran menggunakan Kapal Yudhistira-8003 yang merupakan kapal patroli terbesar yang dimiliki oleh kepolisian perairan di Indonesia buatan anak negeri yang memiliki panjang kapal mencapai 73 meter dan lebar 11,35 meter.

Bermesin penggerak utama Caterpillar, kapal patroli Yudhistira-8003 mampu melaju dengan kecepatan maksimum 18 knot, serta memiliki daya jelajah selama 10 hari di laut.

Kapal Yudhistira-8003 juga dilengkapi sejumlah peralatan canggih navigasi antara lain radar arpha dan alat pendeteksi kaapal automatic identification system (AIS) dan juga bow thruster.

Tiga Polwan Polair Terima Brevet Bhayangkara Bahari

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Amankan Paskah, Polwan Muslim Ini Malah Dapat Bonus Telur Paskah Berhadiah dari Gereja

Amankan Paskah, Polwan Muslim Ini Malah Dapat Bonus Telur Paskah Berhadiah dari Gereja

Polwan Gantikan Polwan Jadi Kasat Lantas Polres Kupang

Polwan Gantikan Polwan Jadi Kasat Lantas Polres Kupang

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru