Tiga Pelajar Magang Asal Paluta Dirampok Preman di Sidimpuan
digtara.com – Tiga pelajar SMK 1 Portibi, Kabupaten Paluta mendapat tindakan kekerasan dan premanisme di Kota Padangsidimpuan, Rabu (1/8/2022). Pelajar magang dirampok preman.
Baca Juga:
Ketiga pelajar tersebut adalah NK (17) dan RPG (16), RM (17) warga Kecamatan Portibi Kabupaten Paluta yang sedang magang di kantor BUMN di Batu Nadua.
Kronologi bermula pada Selasa malam, di mana korban RPG dihubungi pelaku atas nama Sehat warga Kelurahan Sadabuan yang juga teman dari RPG.
Baca: 11 Diamankan Polsek Medan Baru Karena Konvoi dan Hendak Tawuran, Polisi Kejar Pelajar Lain
“Kami diminta datang ke jembatan di sekitar UMTS oleh pelaku pada pukul 18.30 WIB. Lalu saya dan kedua teman saya ke lokasi pada pukul 19.30 WIB,” kata RPG saat membuat laporan di ruang SPKT Polres Padangsidimpuan.
Sesampainya di lokasi, pelaku yang menghubungipun datang bersama rekannya dan langsung mengacungkan tangan.
Baca: Belasan Pelajar Terlibat Tawuran di Medan, 11 Orang Ditangkap Polisi
“Dia datang bersama rekannya dengan ciri-ciri menganakan jaket hitam dengan tubuh tinggi besar. Sedangkan Sehat warga Sadabuan dengan rambut gondrong mengancam dan mekinta HP kami,” lanjutnya.
Sedangkan satu unit HP yang dirampas pelaku adalah milik NK, korban lainnya, yang terpaksa menyerahkan karena takut pelaku diduga membawa pisau.
“Hape saya dibawa paksa mereka bang, dan saya juga diancam serasa mengepalkan tangannya kepada saya. Takut saya kalau dia bawa pisau,” kata NK.
Kini ketiganya tengah memberikan laporan di Polres Padangsidimpuan.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Tiga Pelajar Magang Asal Paluta Dirampok Preman di Sidimpuan