Jumat, 29 Maret 2024

Tiga Hari Pergi dari Rumah, Kakek di Kupang Ditemukan Tewas di Rumah Kebun

Imanuel Lodja - Senin, 12 September 2022 01:21 WIB
Tiga Hari Pergi dari Rumah, Kakek di Kupang Ditemukan Tewas di Rumah Kebun

digtara.com – KB alias Kefas (80), warga Desa Oenoni II, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang ditemukan tewas, Minggu (11/9/2022). Kakek Kupang Tewas 

Baca Juga:

Korban ditemukan meninggal di rumah kebun di Kampung OeUsapi yang terletak di Dusun III, Desa Oenoni II, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.

Korban diketahui pergi dari rumah sejak Kamis (8/9/2022) pagi sekitar pukul 07.00 wita. Saat itu korban berangkat sendiri ke rumah kebun.

Baca: Karyawan Telkomsel di Kupang Dipolisikan karena Hamili Ponakan yang Masih SMA

Minggu (11/9/2022), anak kandung korban, Yonatan Bonat (53) yang juga warga Desa Oenoni II, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang berangkat ke kebun untuk memberi makan ternak di kebun milik Yonatan.

Kemudian Yonatan menuju rumah kebun korban untuk melihat korban karena sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah.

Baca: Harga BBM Melambung, Ini Daftar Tarif Baru Angkot di Kota Kupang

Sesampainya di rumah kebun milik korban, pintu rumah dalam keadaan tertutup dan terkunci dari dalam menggunakan palang kayu.

Yonatan mendobrak pintu dan mendapati korban dengan posisi tidur terlentang tanpa baju dengan mengenakan celana karet bola pendek warna biru hitam di depan pintu.

Kedua kaki korban terlipat dan kaku. Sementara tangan kanan terlipat di dada korban.

Terdapat senter milik korban berwarna loreng dalam keadaan menyala dengan jarak sekitar 2 meter dari korban.

Yonatan pun berteriak meminta tolong sehingga Napoleon Bonat (42) dan Ismail Bonat (37) datang ke lokasi kejadian.

Ismail Bonat kemudian pulang ke rumah Desa Oenoni II dan memberitahukan kepada keluarga.

Baca: Bahagianya Anak Panti Asuhan di Kupang Dapat Beasiswa dari Perguruan Tinggi Ikatan Dinas

Peristiwa ini dilaporkan ke Anggota Bhabinkamtibmas Desa Oenoni Bripka Ferdinand Benu dan melaporkan ke Polsek Amarasi.

Ka SPT Polsek Amarasi bersama 2 orang anggota piket turun ke lokasi kejadian dan mengamankan TKP.

Kapolsek Amarasi bersama tim Inafis Polres kupang, anggota Reskrim Polres Kupang, anggota Intel Polres Kupang, Kanit Reskrim Polsek Amarasi dan Bhabinkamtibmas Desa Oenoni II langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Di TKP, polisi menemukan barang bukti satu buah celana bola karet warna biru hitam dan satu buah senter warna loreng.

Polisi juga mendatangkan petugas medis yang berada di Desa Oenoni II sehingga dilakukan pemeriksaan luar terhadap mayat korban oleh perawat RSU Naibonat, Wilfridz Umbu Rassi.

Hasil pemeriksaan luar ditemukan luka robek pada kepala belakang bagian atas, luka memar pada telinga kiri serta luka lecet pada bagian belakang kiri dan kanan.

Selain itu hasil pemeriksaan menerangkan bahwa korban diduga telah meninggal dunia lebih dari 12 jam sebelum ditemukan.

Pada tubuh korban ditemukan luka pada tubuh korban akibat benturan benda keras.
Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi terhadap mayat korban.

Keluarga korban diwakili anak kandung korban Yonatan Bonat membuat surat pernyataan penolakan otopsi terhadap mayat korban.

Keluarga mengakui bahwa selama ini korban menderita sakit asam urat dan darah tinggi.

Diduga penyakit darah tinggi korban kumat pada malam hari dan korban hendak membuka pintu untuk keluar sehingga korban pusing dan terjatuh ke belakang.

Diduga tubuh korban terbentur di sebatang kayu balok di dalam rumah bagian sudut depan pintu yang mengakibatkan luka pada kepala belakang dan korban sempat berusaha untuk bangun yg mengakibatkan badan korban mengalami luka lecet.

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH yang dikonfirmasi Senin (12/9/2022) membenarkan kejadian tersebut.

Kapolres mengakui kalau kejadian ini sudah ditangani pihak kepolisian Polsek Amarasi dan Polres Kupang.

Jenazah korban pun sudah diserahkan ke pihak keluarga dan polisi sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Tiga Hari Pergi dari Rumah, Kakek di Kupang Ditemukan Tewas di Rumah Kebun

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Komentar
Berita Terbaru