Jumat, 19 April 2024

Tersangka Penganiayaan di Sumba Timur Ditangkap Buser Polres SBD

Redaksi - Kamis, 09 Juni 2022 23:38 WIB
Tersangka Penganiayaan di Sumba Timur Ditangkap Buser Polres SBD

digtara.com – Aparat keamanan Polres Sumba Timur bekerjasama dengan anggota Buser Sumba Barat Daya mengamankan pelaku penganiayaan, Kamis (9/6/2022) tengah malam. Tersangka Penganiayaan Sumba Timur

Baca Juga:

Penangkapan dipimpin Kasat Reskrim Polres Sumba Timur, Iptu Salfredus Sutu, SH.

Polisi menangkap Yustinus Hendrik Bulango alias Adipapa (35) yang saat itu sedang berada di rumahnya di Bali Naga, Desa Kalena Wano, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Baca: Kasus Penganiayaan Guru dan Kepsek SD di Kupang Dilimpahkan ke Polres Kupang

Adipapa terlibat penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban Erik Bidikonda Hawula pada bulan April 2022 lalu di Kabupaten Sumba Timur.

Penangkapan ini berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/110/IV/2022/SPKT/Res ST/Polda NTT tanggal 29 April 2022 dan surat perintah tugas nomor Sprin-Gas/126/VI/2022/Reskrim tanggal 8 Juni 2022.

Baca: Tim SAR Bantu Pencarian Dua Petani Hilang Tenggelam di Sungai Sumba Barat Daya

Tim Buser Satreskrim Polres Sumba Timur dipimpin Kasat Reskrim Polres Sumba Timur, Iptu Salfredus Sutu, SH sejak Rabu (7/6/2022) sudah ke Kabupaten Sumba Barat Daya untuk melakukan pencarian terhadap tersangka Yustinus Hendrik Bulango alias Adipapa.

Kamis (9/6/2022) subuh sekitar pukul 03.30 Wita, tim Buser Polres Sumba Timur dibantu personel Polres Sumba Barat Daya mendapat informasi soal keberadaan tersangka Adipapa.

“Kami dapat informasi kalau tersangka Adipapa sedang berada di rumahnya di Bali Naga, Desa Kalena Wano, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya,” ujar Kasat Reskrim Polres Sumba Timur saat dikonfirmasi Jumat (10/6/2022).

Polisi pun melakukan penggrebekan dan berhasil mengamankan tersangka Adipapa.

Tersangka Adipapa kemudian dibawa ke Polres Sumba Barat Daya untuk dimintai keterangan.

Baca: Satu Orang Warga Tewas saat Aksi Penyerangan di Sumba Barat Daya

“Kami periksa tersangka Adipapa terkait keberadaan tersangka Alexander Galu Nini alias Algani,” tambah Kasat Reskrim Polres Sumba Timur.

Tim Buser mendatangi rumah ibu kandung dari Alexander Galu Nini alias Algani di mess SD Negeri Bogora Watu, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat.

Namun saat polisi datang, Algani tidak berada di rumah.

Baca: Tim SAR Bantu Pencarian Dua Petani Hilang Tenggelam di Sungai Sumba Barat Daya

Tim Buser meminta bantuan anggota Polsek Lamboya untuk mencari tahu keberadaan Algani.

“Kami mendapatkan informasi kalau Algani erada di wilayah Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat,” ujar Kasat Reskrim Polres Sumba Timur.

Namun hingga pukul 15.30 Wita, tim gabungan belum berhasil menemukan Algani.

Tim Buser bernegosiasi dengan Irmania Susanto Bulangi alias Irma alias Irene, pacar/tunangan Algani agar menemui tim Buser.

Irma menghubungi Algani untuk datang dan awalnya Algani bersedia datang.

Hingga malam hari, Algani tidak menepati janjinya untuk bertemu tim Buser Polres Sumba Timur untuk memberikan keterangan terkait kejadian penganiayaan terhadap Erik Bidikonda Hawula alias Erik.

Kamis tengah malam, anggota Polres Sumba Timur pun kembali ke Kabupaten Sumba Timur dengan membawa Yustinus Hendrik Bulango alias Adipapa.

Baca: Serang Polisi dengan Sajam, Spesialis Pencuri Ternak di Sumba Timur Ditembak

Polisi juga membawa serya Irmania Susanti Bulangi alias Irma alias Irene ke Polres Sumba Timur untuk memberikan keterangan dan diperiksa penyidik Satreskrim Polres Sumba Timur.

Bermula dari kehilangan sepeda motor

Kasat Reskrim Polres Sumba Timur, Iptu Salfredus Sutu, SH menjelaskan kalau kasus ini bermula dari kejadian hilangnya sepeda motor honda beat milik Irma di kos-kosan Irma di Kabupaten Sumba Timur.

Korban Erik dan Irma alias Irene sendiri merupakan tetangga kos.

Algani adalah pacar/tunangan Irma. Sedangkan Adipapa merupakan kakak kandung Irma yang tinggal di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Saat Irma kehilangan sepeda motor, ia menghubungi Adipapa untuk datang ke Waingapu, Kabupaten Sumba Timur guna membantu mencari sepeda motor yang hilang.

Setelah dilakukan pencarian, hasilnya nihil.

Mereka pun meminta bantuan tim doa untuk menemukan sepeda motor yang hilang.

“Atas petunjuk tim doa, bahwa pelaku pencurian adalah tetangga Irma di kos yang memiliki ciri-ciri kurus, tinggi, kulit agak putih,” ujar Kasat Reskrim.

Ciri-ciri yang disebutkan tim doa ini sama persis dengan ciri-ciri korban Erik yang juga tetangga kos Irma.

Oleh karena itu Erik dipaksa oleh Adipapa dan Algani hingga dianiaya untuk mengaku kalau Erik yang mencuri sepeda motor milik Irma tersebut.

Tersangka Penganiayaan di Sumba Timur Ditangkap Buser Polres SBD

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polres Sumba Timur Tangkap Pelaku Cabul, Saat Diperiksa Ternyata Terlibat Curanmor

Polres Sumba Timur Tangkap Pelaku Cabul, Saat Diperiksa Ternyata Terlibat Curanmor

Mahasiswi Undana Asal Kabupaten Sumba Timur Ditemukan Meninggal di Kamar Kost

Mahasiswi Undana Asal Kabupaten Sumba Timur Ditemukan Meninggal di Kamar Kost

Kurang Dari Tiga Jam, Resmob Sumba Timur Bekuk Pelaku Penganiayaan Berat Menggunakan Sajam

Kurang Dari Tiga Jam, Resmob Sumba Timur Bekuk Pelaku Penganiayaan Berat Menggunakan Sajam

PMKRI Cabang Waingapu Gelar Bakti Sosial

PMKRI Cabang Waingapu Gelar Bakti Sosial

Polisi Bakal Tes DNA Pasca Siswi Korban Pemerkosaan Ayah dan Anak Melahirkan

Polisi Bakal Tes DNA Pasca Siswi Korban Pemerkosaan Ayah dan Anak Melahirkan

Derita Siswi SD di Sumba Timur: Disetubuhi Ayah dan Anak hingga Hamil, Dipaksa Istri Pelaku Gugurkan Janin

Derita Siswi SD di Sumba Timur: Disetubuhi Ayah dan Anak hingga Hamil, Dipaksa Istri Pelaku Gugurkan Janin

Komentar
Berita Terbaru