Sabtu, 20 April 2024

Terobosan Baru Kapolda NTT: Untuk Dapat Brevet Bahari, Polwan Polair Wajib Berlayar dengan Kapal Polri

Redaksi - Minggu, 05 September 2021 15:10 WIB
Terobosan Baru Kapolda NTT: Untuk Dapat Brevet Bahari, Polwan Polair Wajib Berlayar dengan Kapal Polri

digtara.com – Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH MHum kembali membuat terobosan di bidang Polisi Perairan.

Baca Juga:

Untuk pertama kalinya, Polwan-polwan di Direktorat Polairud Polda NTT diwajibkan berlayar.

Pelayaran ini menjadi syarat utama Polwan Polair mendapatkan Brevet Bahari.

Terobosan ini baru pertama dilakukan di tingkat Polda di Indonesia.

Terobosan ini pernah dilakukan Mabes Polri saat Direktur Polair Korpolairud dijabat Irjen polisi Lotharia Latif beberapa waktu lalu.

Baca: Ngaku Uang dan Motor Dicuri Preman ke Polda NTT, Kapolres Kupang: Laporan Mereka Rekayasa!

Saat itu Lotharia Latif memimpin pelayaran perdana patroli laut menggunakan Kapal Yudhistira-8003.

Pelayaran perdana juga mengikutsertaan 12 personel Polisi Wanita (Polwan) remaja yang baru saja bergabung menjadi anggota baru Ditpolair Korpolairud untuk pengenalan, pelatihan dan sosialisasi peralatan utama (kapal) dalam kegiatan patroli laut.

Ada 4 Polwan Dit Polair Polda NTT yang ikut berlayar diatas KP Timor sejak akhir pekan masing-masing Briptu Aulia Wenyi, Briptu Jacklin, Bripda Osin dan Briptu Intan.

Baca: Tersengat Listrik, Pekerja Jaringan Internet di Kupang Nyaris Tewas

Mereka berlayar dengan kapal polri KP Timor dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada Sabtu (4/9/2021) menuju ke Flores Timur.

Kapal tiba di Larantuka, Kabupaten Flores Timur pada Minggu (5/9/2021) pagi sekitar pukul 08.00 wita.

Baca: ABG di Kupang Gantung Diri Diduga Gegara Ponsel, Lansia Tewas Tanpa Busana Bikin Warga Heboh

Selanjutnya pelayaran dilanjutkan ke Maumere, Kabupaten Sikka dan ke pelabuhan Atapupu, Kabupaten Belu.

“Polwan-Polwan Polair saya wajibkan untuk berlayar dengan kapal Polri KP Timor dengan rute Labuan Bajo – Maumere – Atambua,” tandas Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH MHum, Minggu (5/9/2021) malam.

Jenderal polisi bintang dua ini mengakui kalau kegiatan ini merupakan hal pertama.

“Ini hal pertama terjadi di Polda NTT. Polwan wajib berlayar untuk mendapat brevet bahari,” ujar Kapolda NTT.

Brevet Bhayangkara Bahari diberikan kepada polwan perairan sehubungan dengan penilaian bahwa mereka telah menunjukkan kemauan dan komitmen yang tinggi dalam bertugas di atas kapal patroli.

Kepada para personel polwan remaja yang ikut dalam pelayaran tersebut, Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif berpesan agar secepatnya mereka dapat menyesuaikan diri, semangat berlatih, dan mampu mengoperasikan peralatan yang sesuai dengan peruntukannya pada saat kapal berlayar.

“Ya, ke depan kita akan tempatkan polwan-polwan baru untuk mengawaki kapal patroli kita,” ujarnya.

Kegiatan patroli dengan mengikut sertakan Polwan tersebut adalah dalam rangka pengenalan, pelatihan dan sosialisasi peralatan kapal dalam kegiatan patroli laut.

Baca: Tertimpa Pohon, Kakek di Kupang Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun

Diharapkan kedepan, Polwan Polair ini mendapatkan kesempatan yang sama dengan personel lainnya sehingga nantinya dapat mengawaki kapal patroli atau bahkan menjadi seorang komandan kapal patroli.

“Saat ini kita sedang mengkaderisasi polwan perairan agar nantinya ada kemampuan dan kemauan dari mereka untuk mengawaki kapal – kapal patroli kita sehingga ke depan menjadi polwan perairan yang bertugas di kapal patroli pun merupakan kebanggaan bagi mereka,” tandas Kapolda NTT.

Disebutkan pula kalau hingga saat ini belum ada Polda lain yang melakukan hal tersebut karena baru dilakukan Mabes Polri beberapa tahun lalu dan saat ini oleh Polda NTT.

Baca: Hendak Kabur, Pria Pemerkosa Ponakan Ditangkap Polisi di Bandara El Tari Kupang

Pelayaran yang sama dilakukan di Mabes Polri saat Irjen Lotharia Latif masih menjabat sebagai Dirpolair Baharkam Polri tahun 2019 lalu.

“Benar, Waktu saya jadi Dirpolair Mabes, saya lakukan hal yang sama. semua Polwan Polair Mabes wajib ikut layar,” tambah Kapolda NTT.

Saat itu pelayaran menggunakan Kapal Yudhistira-8003 yang merupakan kapal patroli terbesar yang dimiliki oleh kepolisian perairan di Indonesia buatan anak negeri yang memiliki panjang kapal mencapai 73 meter dan lebar 11,35 meter.

Bermesin penggerak utama Caterpilar, kapal patroli Yudhistira-8003 mampu melaju dengan kecepatan maksimum 18 knot, serta memiliki daya jelajah selama 10 hari di laut.

Kapal Yudhistira-8003 juga dilengkapi sejumlah peralatan canggih navigasi antara lain radar arpha dan alat pendeteksi kaapal automatic identification system (AIS) dan juga bow truster.

Terobosan Baru Kapolda NTT: Untuk Dapat Brevet Bahari, Polwan Polair Wajib Berlayar dengan Kapal Polri

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru