Terdampar di Pantai, Lumba-lumba Sepanjang 2,5 Meter Mati
digtara.com – Seekor lumba-lumba sepanjang 2,5 meter ditemukan mati di kawasan pantai Desa Ujung Mangki, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, Minggu (2/1/2022).
Baca Juga:
Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh Agus Arianto mengaku, matinya lumba-lumba karena terdampar.
“Lumba-lumba mati karena terdampar, sejauh ini belum kita temukan indikasi lain,” katanya, melansir suara.com–jaringan digtara.com, Selasa (4/1/2022).
Baca: Jelajahi Laut Sawu dan Pulau Semau: Antara Lumba-lumba, Duyung, Penyu dan Sampah
Ia menjelaskan, tidak ada ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau tanda lainnya yang menyebabkan ikan tersebut mati.
Sejak awal ditemukan, kata Agus, kondisi lumba-lumba diperkirakan sudah mati di pinggir pantai.
Guna menghindari bau busuk sekitar pemukiman masyarakat, tim gabungan mengubur bangkai lumba-lumba tersebut.
“Jadi lumba-lumba itu mati murni karena terdampar,” tukasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
Terdampar di Pantai, Lumba-lumba Sepanjang 2,5 Meter Mati
Dilaporkan Hilang di Pantai, Aparat Desa di Nagekeo-NTT Ditemukan Tidur di Rumah Kerabatnya
Aparat Desa di Kabupaten Nagekeo-NTT Hilang saat Mencari Ikan di Pantai
Kapal MV Coral Geographer Sandar di Pantai Tablolong, Anggota Ditpolairud Polda NTT Ikut Amankan
Warga di Sumba Timur Ditemukan Meninggal di Pantai dengan Ikan Hasil Tangkapan
Semarakkan HUT ke 73, Anggota Ditpolairud Polda NTT Tanam Mangrove dan Bersih-bersih Pantai