Tegur Rekannya Masuk Rumah Tanpa Izin, Petani di NTT Malah Dibacok
digtara.com – Nitanael Messakh (66), petani yang juga warga Tualene, Desa Tualene, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT mengalami luka pasca dibacok rekannya.
Baca Juga:
Ia dibacok dengan parang oleh Anus Doo (54), warga Desa Tualene, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten TTU, Rabu (15/6/2022).
Penganiayaan menggunakan benda tajam terjadi di Kota Laran, Desa Tualene.
Baca: Penerimaan Taruna Akpol di Polda NTT Tanpa Mahar, Tanpa Calo dan Tanpa Intervensi
Kasie Humas Polres TTU Iptu I Ketut Suta yang dikonfirmasi Rabu (15/6/2022) membenarkan kejadian ini.
Awalnya korban ke rumah Alfons Mesakh untuk membantu memikul padi dari sawah dan dipindahkan ke rumah.
Setelah selesai memikul padi, korban dan beberapa rekannya makan bersama termasuk dengan orang yang memikul padi lainnya.
Baca: Dua Kabupaten di Sumba-NTT Diguncang Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 4,7
Selain makan, mereka juga minum beberapa botol minuman keras jenis sopi.
Setelah selesai minum sopi, mereka bubar dan korban pulang ke rumah.
Saat tiba di di depan rumah, korban bertemu dengan terlapor sehingga ia menegur dan memarahinya.
Korban memarahi terlapor karena korban merasa tersinggung atas sikap terlapor yang masuk ke dalam rumah korban tanpa seizin korban.
Beberapa saat kemudian, terlapor keluar dengan memegang sebilah parang di tangannya.
Baca: Hampir Tiga Pekan, Jenazah PMI Asal NTT yang Bunuh Diri di Malaysia Belum Dimakamkan
Terlapor menuju ke korban dan dalam jarak kurang lebih 1 meter, terlapor langsung mengayunkan parang kearah korban.
Ayunan parang mengenai pergelangan tangan kiri korban.
Lalu terlapor kembali mengayun parang untuk kedua kalinya ke arah korban.
Baca: Tak Ada Biaya, Balita Lumpuh di Manggarai-NTT Hanya Bisa Terbaring di Ranjang
Namun beruntung ada Mesakh (35), warga desa Mandeu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu yang mencegahnya sehingga terlapor menghentikan aksinya.
Atas kejadian tersebut korban datang ke Polsek Biboki Utara untuk melaporkan kejadian tersebut dan berharap diproses sesuai hukum yang berlaku.
Korban sudah menjalani visum dan diperiksa penyidik Reskrim Polsek Biboki Utara.
Polisi juga mengamankan barang bukti parang yang dipakai pelaku membacok korban.
“Kita juga periksa saksi dan segera mengamankan pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Kasi Humas.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Tegur Rekannya Masuk Rumah Tanpa Izin, Petani di NTT Malah Dibacok