Kamis, 25 April 2024

Sungai Kapsali ‘Makan’ Korban, Kondektur Bus Tewas Terseret Banjir

Imanuel Lodja - Senin, 06 Maret 2023 11:31 WIB
Sungai Kapsali ‘Makan’ Korban, Kondektur Bus Tewas Terseret Banjir

digtara.com – Sungai Kapsali di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, NTT ‘makan’ korban.

Baca Juga:

Merkis Fomeni (23), kondektur bus ‘Romantis’ jurusan Kupang-Amfoang Barat Daya tewas terseret banjir yang meluap di sungai tersebut.

Korban yang juga warga Oelfatu, RT 002/ RW 001, Dusun II, Desa Oelfatu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat terseret banjir di sungai pada Senin (6/3/2023) petang.

Baca: Dua Kelompok Warga Ribut dan Saling Serang di Lokasi Proyek Air Bersih Raknamo-Kupang

Korban ditemukan di pinggir laut dekat muara setelah dua jam dilakukan pencarian.

Rekan korban, Ronal Fr. Poel (24), warga RT 001/RW 001, Dusun I, Desa Oelfatu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang mengaku kalau pada Senin siang ia dan korban hendak menyebrangi sungai Kapsali.

Saat itu di sungai Kapsali sedang terjadi banjir dan mereka harus menyeberangi sungai guna melanjutkan perjalanan mereka ke Kecamatan Amfoang Barat Laut.

Ronal sempat meminta korban untuk menunggu di tepi sungai karena Ronal akan menyeberang lebih dahulu.

Ronal berpesan, setelah ia berhasil menyeberang hingga ke pinggir sungai baru lah korban boleh menyeberang. Itu pun Ronal memberi syarat apabila korban yakin bisa menyeberang baru lah korban boleh menyeberang.

Ronal mengingatkan jika korban tidak yakin maka sebaiknya korban jangan menyeberangi sungai Kapsali.

Ronal kemudian menyeberang hingga hampir tiba di pinggir sungai Kapsali.

Saat itu korban pun nekad masuk ke sungai mengikuti Ronal.

Pada saat itu Ronal melihat korban langsung dibawa atau terseret arus sungai Kapsali.

Ronal berusaha menolong korban namun korban tidak tertolong.

Kemudian Ronal memangil Ayub Maboi untuk melaporkan peristiwa tersebut ke Pospol Manubelon.

Bhabinkamtibmas Desa Manubelon kemudian melaporkan ke Polsek Amfoang Selatan serta mendatangi lokasi kejadian.
Polisi bersama masyarakat mencari korban.

Pada pukul 16.40 Wita, korban ditemukan dan langsung dibawa ke Puskesmas Manubelon untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas medis.

“Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga tewas terseret arus banjir saat menyeberangi sungai,” ujar Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH saat dikonfirmasi Senin (6/3/2023).

Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga pasca pemeriksaan luar.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami diĀ Google News

Sungai Kapsali ‘Makan’ Korban, Kondektur Bus Tewas Terseret Banjir

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru