Jumat, 29 Maret 2024

Sri Nabilla Dilepas Liarkan Ke Kawasan Hutan TNGL

Redaksi - Selasa, 03 November 2020 08:55 WIB
Sri Nabilla Dilepas Liarkan Ke Kawasan Hutan TNGL

digtara.com – Sri Nabilla, Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) pemangsa ternak warga di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, dilepasliarkan ke kawasan hutan Kappi, di zona inti Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, pagi tadi.

Baca Juga:

Harimau berjenis kelamin betina itu dilepasliarkan setelah sebelumnya menjalani perawatan selama lebih dari 2 bulan di Sanctuary Harimau Barumun Nagari, Aek Godang, Barumun, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Kementerian Kehutanan, Hotmauli Sianturi , menyebutkan pemilihan lokasi TNGL sangat cocok untuk Sri Nabilla untuk dilepasliarkan. Mengingat di lokasi ini ditemukan banyak harimau.

“Kappi-TNGL tepatnya di Cempege adalah habitat harimau sumatera. Dimana Luas lokasi ini ± 4 Ha, ketinggian 1.320 mdpl, datar, terbuka dan berbatu, dan bagian dari zona inti TNGL yang menyatu dengan hutan zona inti TNGL. Lokasi ini dekat sumber air dan terdapat saltlick yang tersebar,” sebut Hotmauli dalam keterangan resmi BBKSDA Sumut, Selasa (3/11/2020).

Selain itu, ia juga menyebutkan di lokasi tersebut juga ditemukan tanda-tanda keberadaan satwa mangsa seperti rusa, kijang dan kambing hutan.

“Sebelum dilakukan lepas liarkan, petugas sudah melakukan pembersihan jerat agar harimau yang dilepasliarkan tidak terjerat,” tuturnya.

 

Proses Pelepasliaran…

PROSES PELEPASLIARAN

Hotmauli menuturkan, Sri Nabilla dibawa melalui jalur darat dari Sanctuary Harimau Barumun Nagari, Aek Godang, Barumun, Tapanuli Selatan menuju Sipirok. Lalu ke Siborong-borong, Dolok Sanggul dan Sidikalang (Sumatera Utara).

Dari Sidikalang, Sri Nabilla kemudian menuju Aceh melalui Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara dan terakhir ke Bandara Patiambang, Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues.

“Dengan memakan waktu kurang lebih 20 jam. Selama dalam perjalanan darat, harimau tersebut selalu dimonitor oleh Tim BBKSDA Sumut dan Tim Medis oleh,” katanya.

Lebih lanjut, dia menambahkan dari Bandara Patiambang harimau tersebut diangkut menggunakan Helikopter ke lokasi lepas liar di Kappi–TNGL.

 

MANGSA TERNAK WARGA

Untuk diketahui, Sri Nabilla berkonflik sejak bulan Mei 2020 di Desa Tapus Sipagimbal, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Pada tanggal 4 Agustus 2020, harimau sumatera ini muncul memangsa seekor anjing dan ular serta ternak warga.

“Lalu tanggal 15 Agustus 2020, kembali harimau sumatera ini memangsa ternak
warga seekor kambing di dekat permukiman warga,” pungkas Hotmauli.

Kemudian tanggal 22 Agustus 2020, Tim Balai BKSDA Sumatera Utara turun ke lokasi, bersama-sama dengan petugas Koramil setempat dan masyarakat memasang perangkap (kandang jebak).

Pada tanggal 24 Agustus 2020 Sri Nabilla masuk ke dalam kandang jebak (perangkap) kemudian dievakuasi dan di observasi ke Sanctuary Harimau Barumun Nagari di Barumun Tapanuli Selatan.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=o1X66r3ek3s

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru