Soal Vaksin Covid-19, Asahan Tunggu Jadwal dari Gubsu
digtara.com – Satuan tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Asahan belum tahu kapan akan menerima vaksin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara. Asahan Tunggu Jadwal dari Gubsu
Baca Juga:
“Vaksin masih menunggu jadwal dari Gubsu,” kata Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Asahan, Rahmad Hidayat, kepada digtara.com, Kamis (7/1/2021).
Terkait dengan jumlah penerima vaksin, Rahmad mengatakan jika Satgas Covid-19 Kabupaten Asahan sudah mengirimkan ke provinsi. Dalam hal kuota penerimaan vaksin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan sendiri menyerahkan hal itu ke provinsi.
“Data dari satgas sudah ada, jadi (tergantung) provinsi. Mereka juga kekurangan pemerataan untuk 33 kabupaten/kota, sesuai dengan kemampuan provinsi bagaimana yang dibagi untuk Asahan,” jelasnya.
“Jadi tergantung mereka berapa tahap awal kemampuannya, kan bisa bertahap,” sambungnya.
Baca: Dekan Fisip USU: Kelancaran Pemberian Vaksin Tergantung Dukungan Masyarakat
Ia menjelaskan, Pemkab Asahan sendiri sudah menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi tersebut. Namun, ia enggan membeberkan secara detail mengenai waktu pelaksanaannya.
“Sudah menjadwalkan, tapi masih menunggu petunjuk pusat, bagaimana Juklak, SOPnya, kita ikut, sama dengan yang lain. Kalau disamakan dengan provinsi ya sama,” ucapnya.
Rahmad juga belum bisa memastikan apakah Bupati Asahan menjadi orang pertama penerima vaksinasi covid-19. Terkait itu, ia menyebutkan pihaknya akan bekerja sesuai petunjuk pelaksanaan.
“Bagaimana Juklak saja, bukan harus bupati,” sebutnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menerima 40 ribu vial vaksin Covid-19 di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (5/1/2021).
Terkait jumlah vaksin, Edy menjelaskan jika diawal pihaknya mengajukan 72.451 vial vaksin. Angka itu sesuai dengan jumlah tenaga medis yang merawat pasien covid-19 di Sumut.
“Sumut kebutuhannya di 33 kabupaten/kota terkhusus pada tenaga kesehatan 72.451 harusnya. Kebutuhannya sesuai yang kita ajukan, memang jumlahnya kita segitu,” sebutnya.
“Tapi yang ada sekarang 40 ribu vial,” sambungnya.
Soal Vaksin Covid-19, Asahan Tunggu Jadwal dari Gubsu