Soal Belajar Tatap Muka, Edy Ajak Bupati dan Walikota Bersama-sama Cari Solusinya
digtara.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menjelaskan alasan mengapa dirinya belum memberikan izin sekolah menggelar pembelajaran tatap muka. Soal Belajar Tatap Muka, Edy Ajak Bupati dan Walikota Bersama-sama Cari Solusinya
Baca Juga:
Alasan itu disampaikannya saat rapat koordinasi dengan bupati/walikota se Sumatera Utara, Kamis (7/1/2021).
Dalam kesempatan itu, Edy mengajak seluruh bupati/walikota untuk bersama mencari solusi terkait pembelajaran di sekolah. “Kita akan cari solusi belajar jarak jauh, kita sama-sama akan pikirkan itu,” kata Edy.
Saat ini, Edy menyebutkan ada virus baru yang dalam waktu singkat langsung merusak paru-paru. Menurutnya, virus baru itu sudah masuk di salah satu provinsi.
“Saya berpikir, saya ingin undang bupati/walikota untuk tatap muka. Tapi dalam situasi ini, rapat virtual terus dengan pusat, pusat pantau terus,” ucapnya.
Mantan Pangkostrad ini juga menyindir seorang Bupati di Sumatera Utara yang menceritakan dirinya dari belakang terkait pembelajaran tatap muka untuk tingkat SD dan SMP.
“Ada bupati yang bilang sama seseorang SD dan SMP urusan bupati. Benar, tapi saya gubernurnya. Kalau ada terpapar sakit, saya pastikan saya merasakan sakitnya,” ungkapnya.
Ditegaskan Edy, keputusan yang diambilnya terkait pembelajaran tatap muka tidak ada kaitannya dengan politik. “Ini bukan soal politik, ini kemanusiaan,” tegasnya.
Ia juga menyayangkan ketidakhadiran beberapa bupati dalam rapat tersebut. Kepada bupati yang tak hadir, Edy mendoakan agar maju sebagai Gubernur Sumatera Utara.
“Ada beberapa kabupaten yang tak mau hadir ke tempat ini, sekedar virtual pun tak mau dia. Saya doakan yang tak hadir itu maju jadi gubernur. Demi Allah saya cinta rakyat saya, ini amanah,” tandasnya.
[ya]Â Soal Belajar Tatap Muka, Edy Ajak Bupati dan Walikota Bersama-sama Cari Solusinya