Siswa-siswi di Kupang Diajak Jadi Agen Perubahan dan Duta Kamtibmas

digtara.com – Siswa dan siswi di Kupang, NTT diajak menjadi agen perubahan duta keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Baca Juga:

• Kaum Milenial di Kota Kupang Dibekali Pemahaman Soal Pencegahan Radikalisme
• Tiga Hari Hilang dari Rumah, Lansia di Kupang Ditemukan Meninggal dalam Kebunnya
• Presiden Jokowi dan Ibu Negara Kembali Berkunjungi ke NTT

Ajakan ini disampaikan Kapolsek Alak, Kompol Edy, SH MH ketika bertemu dengan ratusan siswa MTs Negeri Kota Kupang, Rabu (23/11/2022).

Kapolsek dan sejumlah anggota melakukan sambang sekolah dan sosialisasi Kamtibmas kepada para pelajar di wilayah hukum Kecamatan Alak.

Baca: Saksi Sidang Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Duga Korban Adalah Bangkai Anjing

Pada kesempatan tersebut, Kapolsek menyampaikan sejumlah pesan kamtibmas.

Kepada ratusan siswa yang memadati halaman sekolah, Kapolsek didampingi kepala sekolah MTs Negeri Kota Kupang, Musa Lea Lao, SPd, Kapolsek mengingatkan soal fatalitas kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi karena masyarakat abai dan lalai dengan aturan lalu lintas.

Kapolsek mengingatkan agar siswa taat dan tertib berlalu lintas baik sebagai pengendara maupun sebagai penumpang sepeda motor.

Kapolsek mewanti-wanti agar siswa selalu menggunakan helm saat berkendaraan dan menghindari pelanggaran lalu lintas.

“Jangan ada pelanggaran saat berkendaraan. Lengkapi diri anda dan kendaraan yang anda pakai dengan kelengkapan serta selalu menggunakan helm,” tandas mantan Kapolsek Loura, Polres Sumba Barat Daya, NTT ini.

Kapolsek juga mengingatkan soal penggunaan handphone terutama tentang media sosial.

“Harus bijaksana gunakan medsos. Pakai handphone untuk kegiatan positif saja,” tambah mantan kasat Reskrim Polres Manggarai ini.

Siswa diminta pandai memilih dan memilah soal informasi di media sosial.

“pastikan medsos hanya untuk menambah wawasan;” ujarnya.

Kapolsek mencontohkan banyaknya aksi kekerasan yang terjadi di sekolah karena pengaruh media sosial.

“Kita tidak inginkan ada kekerasan siswa. Siswa pun jangan menjadi pelaku kekerasan,” tambahnya.

Kapolsek mengajak siswa MTs Kota Kupang menggunakan medsos dengan bijak dan memastikan kalau bahan atau informasi yang didownload di medsos hanya untuk sharing hal-hal positif.

“Penggunaan medsos harus bermanfaat bagi diri,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Kupang ini.

Siswa juga agar menjadi duta kamtibmas yakni bukan sebagai pelaku atau tersangka atau terlapor kasus pidana.

Selain itu, siswa agar menjadi agen-agen perubahan di masyarakat.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif para siswa dan para guru.

Kepala sekolah juga berterima kasih kepada Polsek Alak yang melakukan sosialisasi kamtibmas kepada siswa MTs negeri Kota Kupang.

Ia berharap kegiatan ini rutin dilakukan dan siswa pun diminta taat pada pesan Kamtibmas yang disampaikan Kapolsek dan jajarannya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Siswa-siswi di Kupang Diajak Jadi Agen Perubahan dan Duta Kamtibmas