Siswa SD Usia 6-11 Tahun di Tebingtinggi Ikut Vaksin
digtara.com – Siswa Sekolah Dasar (SD) usia 6 – 11 tahun di Kota Tebingtinggi ikut suntikan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga:
Penyuntikan dilakukan bersamaan dengan Launching Vaksinasi Merdeka Anak yang digelar Polres Tebingtinggi, tepatnya di Anjungan Sri Mersing Lapangan Merdeka, Rabu (5/1/2022).
Pelaksanaan vaksinasi Merdeka Anak itu dihadiri langsung oleh Kapolres Tebingtinggi AKBP Mochamad Kunto Wibisono bersama Waka Polres Kompol Asrul Robert Sembiring beserta JPU Polres dan turut hadir Plt Kadis Kesehatan Kota Tebingtinggi dr Henny Sri Hartati dan Kadis Pendidikan kota Tebingtinggi.
Plt Kadis Kesehatan Kota Tebingtinggi Henny Sri Hartati usai memantau kegiatan menyampaikan, dilakukannya launching untuk vaksinasi anak umur 6 sampai 11 tahun, sesuai dengan Surat Edaran Kemenkes karena capaian vaksinasi dosis satu di Tebingtinggi sudah diatas 70 persen dan lansia di atas 60 persen.
Ada sekitar 17.348 anak yang akan divaksinasi. Untuk hari ini, dilakukan launching dengan memvaksin sekitar 399 anak dan akan dilanjutkan besok dan seterusnya untuk memenuhi sasaran tersebut.
“Jadi besok akan kita lakukan vaksinasi di 20 sekolah untuk 5 kecamatan dengan sasaran 100 anak masing-masing sekolah. Kita mengharapkan 9 hari ke depan kita sudah bisa mencapai vaksinasi anak minimal 80 persen dari jumlah sasaran vaksinasi,” kata dr Henny kepada wartawan di ruang kerjanya
Terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Tebingtinggi dr Henny menjelaskan, untuk SMP dan SMA sudah diperbolehkan melaksanakan PTM 75 persen dari jumlah siswa karena mereka sudah divaksin dan kita berada di PPKM level 1.
“Namun untuk Sekolah Dasar belum diperbolehkan 75 persen karena, saat ini kita masih mengejar target vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun,” kata Henny.
Henny Sri Hartati yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Tebingtinggi ini juga menegaskan pihaknya terus memantau PTM dengan tetap melakukan uji sampling anti gen dengan untuk guru dan murid. Jika ada disuatu sekolah yang guru atau muridnya positif, maka sekolah tersebut langsung ditutup.
“Jadi vaksin yang kita berikan kepada anak usia 6 sampai 11 tahun adalah sinovac dengan dosis 0,5 mili. Jadi kita mengharapkan para orang tua agar memberikan sarapan kepada anaknya sebelum dilakukan vaksinasi,” pesan dr Henny Sri Hartati. (Erwan Tanjung)