Kamis, 25 April 2024

Satpam Meninggal Usai Divaksin, Ternyata Punya Penyakit Ini

- Jumat, 02 April 2021 01:57 WIB
Satpam Meninggal Usai Divaksin, Ternyata Punya Penyakit Ini

digtara.com – Seorang petugas Satpam di SMPN 11 Tangerang Selatan (Tangsel) meninggal dunia usai menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Menurut pengakuan sang istri, suaminya itu punya riwayat penyakit prostat.

Baca Juga:

Peristiwa meninggalnya Satpam SMPN 11 Tangsel bernama Sarmili (45) sempat heboh. Sarmili yang tinggal di Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong itu meninggal di RSUD Pamulang, Senin (29/3/2021) lalu setalh sakit usai divaksin sinovac di tempat bekerja.

Menurut keluarga, bagian tubuh belakangnya sempat menghitam setelah beberapa hari sakit usai divaksin.

Istri Sarmili, Ita Maryani (41) mengungkapkan, suaminya itu meninggal usai mendapat vaksinasi tahap pertama di tempatnya bekerja yakni SMPN 11 Tangsel.

Kata Ita Maryani, sebelum divaksin kondisi suaminya dalam keadaan sehat dan tidak mengeluhkan sakit.

“Kalau masalah cerita keluarga memang betul. Sebelum divaksin tidak sakit,” katanya melansir suara.com – jaringan digtara.com, Kamis (1/4/2021).

Penyakit Prostat

Meski begitu, Ita mengakui, bahwa suaminya itu memiliki penyakit dalam.

“Punya penyakit dalam, penyakit prostat,” ungkapnya.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum meninggal, Sarmili sempat mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit. Semula, Sarmili yang mengalami demam usai divaksin itu dibawa ke RS Medika Serpong, lalu dibawa ke Puskesmas Rawa Buntu karena terkendala alat bantu pernafasan.

Setelah itu, Sarmili kemudian kembali di rujuk ke RSUD Tangsel di Pamulang karena kondisinya semakin memburuk. Lalu kemudian Sarmili menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (29/3/2021) malam.

Disebut-sebut, Sarmili bahkan mengalami penghitaman kulit seperti terbakar di bagian pundak dan leher. Hal itu pun juga dibenarkan oleh Ita.

“Memang betul,” singkatnya membenarkan lantaran tak mau mengingat lagi sakit yang dialami suaminya itu.

Ita menuturkan, dari sejumlah yang menjadi tempat perawatan suaminya itu dilakukan tes swab dan semuanya negatif Covid-19.

“Hasil swab di rumah sakit negatif 3 kali,” tuturnya.

Keluarga Sudah Ikhlas

Meski begitu, Ita enggan memaparkan lebih lanjut lantaran dirinya sudah capek dan lelah. Dia dan keluarganya mengaku, ikhlas atas meninggalnya suaminya itu.

“Entah emang udah takdir, udah nasib. Kalau ada ini itu, saya udah sampai ini aja. Saya maaf banget beribu-ribu minta maaf. Pokoknya intinya atas nama keluarga cukup. Saya udah lelah, udah capek.”

“Intinya udah cukup tahu, dari siang bulak-balik ke sini, saya capek. Saya pengen suami saya tenang, saya udah ikhlas,” ungkapnya sambil menahan tangis sambil meminta maaf kepada awak media yang meminta konfirmasi.

Dalam Keadaan Tidak Sehat

Meninggalnya Sarmili usai divaksin pun dibenarkan oleh Humas SMPN 11 Kota Tangsel Salim. Menurutnya, Sarmili memang sudah dalam keadaan tidak sehat sebelum divaksin. Sehingga penyebab meninggal bukan karena vaksin, tetapi karena sudah dalam keadaan tidak sehat.

“Itu yang perlu dikoreksi. Kalau seperti itu seakan-akan penyebabnya vaksin. Yang dari sekolah itu, kami yang berkomunikasi dengan almarhum. (Sarmili) vaksin tanggal 3 Maret 2021 beberapa hari selebum vaksinasi termasuk hari H (vaksinasi) kurang sehat. Itu menurut teman-teman yang sering berinteraksi dengan dia,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (1/4/2021).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru