Sambil Menunggu Divaksin, Anak-anak di Kupang Dihibur Badut dan Tokoh Kartun
digtara.com – Vaksin bagi anak sekolah dasar usia 6-11 tahun di Kota Kupang, NTT sudah gencar dilakukan. Anak-anak Kupang Dihibur Badut
Baca Juga:
Poliklinik Polres Kupang Kota pun bersama tenaga vaksinator rutin berkeliling ke sekolah-sekolah di Kota Kupang secara bergiliran untuk melakukan vaksin bagi pelajar sekolah dasar.
Jumat (7/1/2022), tim vaksinator Polres Kupang Kota menggelar vaksin di SD Rosa Mistika Liliba, Kota Kupang.
Namun ada hal yang menarik dalam pelaksanaan vaksin anak kali ini.
Baca: Kapolda Tinjau Vaksin Merdeka Anak di Tebingtinggi, Target 2 Minggu Selesai
Polres Kupang Kota menghadirkan Polwan dan polisi lalu lintas menghibur anak-anak peserta vaksin.
Agar tidak bosan, polisi menghadirkan aneka badut dan tokoh kartun yang populer di kalangan anak-anak.
Polisi menghadirkan tokoh seperti Cinderella, frozen, micky mouse, avanger dan sponge bob.
Selain badut dan tokoh kartun juga dihadirkan aneka permainan.
Baca: Menggemaskan! Kapoldasu Bercengkrama dengan Anak-anak Peserta Vaksinasi di Pematangsiantar
“Kita sengaja hadirkan badut dan boneka-boneka aneka tokoh idola anak-anak agar anak-anak terhibur dan tidak trauma dengan harum suntik,” ujar Kasat Lantas Polres Kupang kota, AKP Andri Aryansyah, SIK, Jumat (7/1/2022) petang.
Sebagian anak, tandasnya masih takut dengan jarum suntik dan enggan divaksin.
“Ada anak yang takut dan trauma dengan harum suntik,” ujarnya.
Dengan badut yang berkostum tokoh komik yang disukai anak seperti frozen, cinderela, micky mouse maka anak-anak tidak trauma dan melupakan jarum suntik.
“(Anak) tidak trauma, anak-anak bisa happy dan tidak takut karena tidak semua anak berani disuntik,” tambah Kasat Lantas.
“Dengan menghadirkan badut-badut dan tokoh kartun, agar anak tidak takut,” tambahnya.
Hal ini juga sebagai proses hiburan agar anak tidak bosan.
Terbukti dengan langkah ini, antusias anak-anak mengikuti vaksin tinggi karena anak bertemu tokoh idola saat menunggu divaksin dan target vaksin pun tercapai.
Kedepan, pola ini dilakukan secara rutin dengan mengganti tokoh-tokoh kartun dan badut sehingga tidak membosankan dan anak-anak terhibur.
Selain itu, anak-anak yang menunggu giliran vaksin juga diberikan camilan dan snack favorit anak-anak.
Diharapkan dengan pola ini, anak-anak tidak bosan dan jenuh menunggu divaksin namun anak-anak selalu bahagia.
“Anak-anak bahagia dan melupakan jarum suntik. Kedepan kita rutin lakukan dengan tokoh yang diganti-ganti biar anak-anak tidak bosan,” ujar mantan Kasat Lantas Polres Kupang ini.
Antusias anak usia 6-11 tahun untuk divaksin pun cukup tinggi. Anak-anak nampak berfoto bersama badut sambil menunggu giliran divaksin.
“Saya senang karena bisa dapat hiburan dan vaksin juga tidak sakit,” ujar Apriana, siswi kelas II sekolah dasar yang mengikuti vaksin anak ini.
Sambil Menunggu Divaksin, Anak-anak di Kupang Dihibur Badut dan Tokoh Kartun