Rumah Warga di Sumba Timur Terbakar Saat Pemilik Tidur
digtara.com – Sebuah rumah tinggal milik Samuel Bili di Desa Mburukulu, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, terbakar, Rabu (20/7/2022) subuh. Rumah Warga Sumba Terbakar
Baca Juga:
Rumah yang terbakar merupakan rumah semi permanen ukuran 4×3 meter dan 1 buah rumah dapur beratap alang ukuran 2 X 3 meter dan rumah dapur.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Beruntung istri dan anak pemilik rumah sedang tidak berada dirumah karena sedang tidur di rumah lain usai mengikat rumput laut.
Baca: Kebakaran Hutan dan Lahan di Taput, Satu Warga Tewas Terpeleset Masuk ke Kobaran Api
Rumah ini merupakan milik Samuel Bili (57), warga Desa Mburukulu, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur.
Saat itu, Samuel sedang tidur seorang diri di dalam kamar.
Sementara istri dan satu orang anak kandungnya sementara bermalam di rumah tempat ikat agar-agar/rumput laut di pesisir pantai Warambadi Desa Mburukulu Kecamatan Pahunga Lodu yg berjarak sekitar 2 kilometer dari tempat kejadian.
Sekitar pukul 01.00 wita, Samuel kaget dan terbangun dari tempat tidur.
Ia melihat asap dan api di atap rumah sudah terbakar yang mana api berasal dari rumah dapur.
Api sudah merambat ke sebelah rumah semi permanen yang juga dalam keadaan terbakar karena dinding terbuat dari gedeg bambu.
Samuel langsung lari keluar dari dalam rumah dan melihat di belakang di rumah.
Di dapur, api juga sudah menyala besar dan menghanguskan atap dan dinding rumah dapur.
Pada saat itu, pemilik rumah masih sempat berusaha menyelamatkan barang peti yang berisikan surat/dokumen penting.
Kemudian tetangga yang rumahnya berdekatan dengan rumah pemilik rumah yang terbakar mulai berdatangan.
Tetangga mulai membantu memadamkan api yang membakar rumah bersama-sama dengan pemilik rumah dengan air.
Pemilik rumah dan tegangga masih sempat masuk ke dalam rumah untuk mengeluarkan barang-barang milik pemilik rumah tersebut.
Namun karena nyala api semakin membesar membakar atap dan dinding rumah sehingga mereka berlari keluar untuk menyelamatkan diri.
Beruntung tidak ada korban meninggal dunia. Namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Pemilik rumah memperkirakan kemungkinan api berasal dari bekas bara api yang masih menyala di dalam rumah dapur yang terbakar duluan sehingga merambat ke beberapa rumah yang ada di sebelahnya.
Api juga cepat membesar dikarenakan rumah dapur tersebut dinding nya terbuat dari pelepah pohon kelapa dan atap terbuat dari daun kelapa sehingga mudah terbakar dan cepat merambat serta kondisi angin kencang.
Pada Saat terjadi kebakaran pemilik rumah hanya sendiri berada didalam rumah dan sementara istirahat/tidur.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Rumah Warga di Sumba Timur Terbakar Saat Pemilik Tidur