Jumat, 29 Maret 2024

Rumah Sakit di Kupang Krisis Oksigen, Pasien Covid-19 Diminta Isolasi Mandiri di Rumah

Imanuel Lodja - Jumat, 29 Januari 2021 10:32 WIB
Rumah Sakit di Kupang Krisis Oksigen, Pasien Covid-19 Diminta Isolasi Mandiri di Rumah

digtara.com – Hampir semua rumah sakit di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merawat pasien covid-19 mengeluhkan kekurangan oksigen untuk melayani pasien.

Baca Juga:

Sejumlah rumah sakit yang mengalami krisis oksigen berupaya menghemat penggunaan oksigen.

Salah satu langkah yang dilakukan rumah sakit yakni menyarankan pasien covid-19 kategori ringan untuk melakukan isolasi mandiri dirumah.

Rumah sakit hanya merawat pasien covid-19 kategori sedang dan berat.

Kepala rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Kompol dr Hery Purwanto mengakui kalau saat ini pihaknya menyediakan 40 tempat tidur bagi pasien covid-19.

Di RSB Titus Uly sendiri terdapat 26 orang pasien covid-19 kategori sedang dan berat yang dirawat intensif di 3 blok di rumah sakit.

Baca: Walikota Perpanjang PPKM di Kota Kupang, Ini Isi Surat Edarannya

Para pasien ini merupakan anggota Polri, keluarga Polri dan masyarakat biasa.

Rata-rata pasien yang dirawat sudah menjalani perawatan selama 20 hari. Setiap hari diberikan asupan vitamin dan obat-obatan serta infus.

Ia mengakui kalau obat-obatan tidak masalah dan ketersediaan APD masih stabil.

Hanya, pihaknya mengeluhkan soal ketersediaan oksigen.

“Kami butuh banyak oksigen karena banyak pasien kategori berat yang dirawat. Selain itu covid menyerang saluran nafas, maka perlu support oksigen,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya membutuhkan debit oksigen untuk menaikkan saturasi bagi pasien.

Ia menjelaskan pasien Covid-19 berat saat ini membutuhkan 7 hingga 8 tabung oksigen setiap hari.

Secara keseluruhan, untuk kebutuhan pasien covid yang dirawat di RSB Titus Uly Kupang, dibutuhkan 40 sampai 50 tabung oksigen.

Baca: Kasus Penjualan Aset Negara di Manggarai Barat Libatkan WNA Italia, Tersangka Dibawa ke Kupang

Namun saat ini pihaknya hanya mendapatkan bantuan 5-6 tabung oksigen setiap hari karena rumah sakit lain pun membutuhkan oksigen untuk pasien covid-19.

Rumah sakit yang lain di Kota Kupang juga mengeluhkan hal yang sama soal krisis oksigen.

Kondisi ini dialami rumah sakit umum SK Lerik, RSUD Prof Dr WZ Yohanes Kupang, RS TNI AL, RS TNI Wirasakti Kupang, Rumah sakit Kartini, Rumah sakit Siloam, rumah sakit Leona dan rumah sakit Boromeus Belo.

Sejumlah pihak menduga ada permainan distributor oksigen yang menahan pasokan oksigen sehingga tidak terdiatribusi ke rumah sakit.

“Terhadap kondisi ini, Polda NTT memperingatkan distributor oksigen agar tidak melakukan praktek menyimpang.
Kalau ada penyimpangan akan dilakukan penyelidikan dan akan kita tindak tegas,” ujar Direktur Reserse dan Kriminal Khusus Polda NTT, Kombes Pol Johanes Bangun, S.Sos SIK, Jumat (29/1/2021).

Mantan Kabid Humas Polda NTT ini mengaku segera menyelidiki dugaan ini dan mengumpulkan bukti-bukti.
Di Kota Kupang sendiri saat ini tercatat 2.331 orang pasien covid-19. Namun ada 791 orang sembuh dan 66 orang meninggal dunia sehingga tersisa 1.474 orang pasien.

Ribuan pasien positif covid-19 ini merupakan transmisi lokal dan pelaku perjalanan.

Baca: Selama 2020, Polres Kupang Kota Tangani 223 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Hingga Jumat (29/1/2021) pagi, jumlah penambahan kasus baru di NTT 112 orang berasal dari Kota Kupang 45 orang (23 orang laki-laki dan 22 orang perempuan), Kabupaten Flores Timur 4 orang (1 orang laki-laki dan 3 orang perempuan).

Kabupaten Lembata 1 orang perempuan, Kabupaten Manggarai Timur 4 orang (1 orang laki-laki dan 3 orang perempuan), Kabupaten Manggarai Barat 7 orang laki-laki.

Kabupaten Alor 20 orang (6 orang laki-laki dan 14 orang perempuan), Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) 4 orang (1 orang laki-laki dan 3 orang perempuan), kabupaten Timor tengah Utara (TTU) 6 orang (2 orang laki-laki dan 4 orang perempuan).

Kabupaten Sumba Barat Daya 16 orang (8 orang laki-laki dan 8 orang perempuan), Kabupaten 4 orang (2 orang laki-laki dan 2 orang perempuan) dan Kabupaten Sumba Timur 1 orang laki-laki.

Ada 353 spesimen yang diperiksa yakni PCR RSU Prof Dr WZ YOHANNES Kupang 242 spesimen, Kota Kupang 46 orang, Kabupaten Alor 52 orang, Kabupaten Sumba Timur 2 orang.

Kabupaten Sumba Barat Daya 38 orang, Kabupaten Flores Timur 12 orang, Kabupaten TTU 6 orang, Kabupaten TTS 15 orang dan Kabupaten Lembata 1 orang.

Total positif covid-19 sampai hari ini 4.800 orang dengan total positive rate 30,8 persen. Karantina/dirawat saat ini sebanyak 2.333 orang.

Ada 87 orang sembuh dari covid-19 terdiri dari Kabupaten Belu 13 orang, Kabupaten Sumba Timur 5 orang, Kabupaten Flores Timur 2 orang, Kota Kupang 53 orang, Kabupaten Manggarai Barat 1 orang dan 14 orang di kabupaten Sumba Barat Daya.

Total sembuh hingga saat ini 2.333 orang atau 48,6 persen. Tercatat pula ada 4 orang meninggal di Kota Kupang 3 orang dan 1 orang di Kabupaten Manggarai.

Total meninggal di NTT karena covid-19 hingga saat ini 134 orang.

Rumah Sakit di Kupang Krisis Oksigen, Pasien Covid-19 Diminta Isolasi Mandiri di Rumah

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
BREAKING NEWS: RS Indonesia Gaza Under Attack, Nakes Tak Bisa Bergerak Ditembak Israel

BREAKING NEWS: RS Indonesia Gaza Under Attack, Nakes Tak Bisa Bergerak Ditembak Israel

BREAKING NEWS: Mahasiswa Unwira Ditemukan Tewas Gantung Diri

BREAKING NEWS: Mahasiswa Unwira Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kejam! Rudal Israel Hantam Rumah Sakit Baptis di Gaza, Mayat Berserakan di Halaman

Kejam! Rudal Israel Hantam Rumah Sakit Baptis di Gaza, Mayat Berserakan di Halaman

Pensiun Dini PNS Bisa Punya Rumah Sakit dan Bisnis Kuliner, KPK dan PPATK Bisa Pembuktian Terbalik Kekayaan Ketua Demokrat Sumut

Pensiun Dini PNS Bisa Punya Rumah Sakit dan Bisnis Kuliner, KPK dan PPATK Bisa Pembuktian Terbalik Kekayaan Ketua Demokrat Sumut

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Komentar
Berita Terbaru