Ratusan Anggota TNI Serbu Gerai Vaksin Presisi Polres Kupang

digtara.com – Ratusan anggota TNI dari Kodim 1604/Kupang, Brigif Naibonat dan Babinsa di Kabupaten Kupang menyerbu Polres Kupang, Senin (21/2/2022). Anggota TNI Serbu Vaksin

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kedatangan ratusan anggota TNI AD ini untuk mengikuti vaksin booster TNI-Polri-Pemda Kabupaten Kupang di gerai vaksin presisi Polres Kupang.

Vaksin ini juga diikuti Dandim 1604/Kupang, Letkol M. Iqbal Lubis, Wakil bupati Kupang Jery Manafe serta Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH.

Vaksin tahap 1, tahap 2 dan tahap 3 ini juga diikuti anggota Polri, bhayangkari, anak anggota Polri maupun masyarakat umum.

Baca: Dua Juta Warga Sumut Harus Vaksin Ulang Gegara Lewat 6 Bulan Tak Dapat Dosis Kedua

Ada 700 vaksin yang disiapkan guna melayani anggota TNI, Polri, ASN dan masyarakat sipil.

Ratusan peserta vaksin ini dilayani 15 tenaga kesehatan dan vaksinator dari Poliklinik Polres Kupang dan Dinas kesehatan Kabupaten Kupang.

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto menyebutkan kalau pelayanan vaksin dilakukan untuk dosis I, II dan III.

Mantan Kapolres Sumba Barat ini mengakui kalau vaksin tahap I sudah mencapai 75,90 persen, vaksin dosis II sudah mencapa8li 44,77 persen dan vaksin dosis III sebesar 2,17 persen.

Khusus untuk anggota Polres Kupang, seluruhnya sudah mengikuti vaksin dosis I dan II.

Sementara vaksin dosis III untuk anggota Polres Kupang, dari 649 orang anggota, sudah terlayani 312 orang anggota Polri.

Poliklinik Polres Kupang pun membuka layanan setiap hari Senin-Jumat sejak pukul 08.00 wita hingga pukul 16.00 wita.

Pelayanan bukan saja dilakukan bagi anggota Polres Kupang tetapi juga bagi keluarga anggota Polri serta masyarakat umum. Setiap hari, petugas di Poliklinik Polres Kupang melayani lebih dari 50 orang peserta vaksin.

“Hari ini kami targetkan 700 orang terlayani vaksin dosis 1, 2 dan 3 bagi ASN, anggota TNI dan Polri serta masyarakat,” tandas Kapolres Kupang.

Kapolres Kupang juga memyebutkan bahwa vaksin boster ketiga lanjutan yang dilakukan sesuai perintah Kapolri sehingga Polres Kupang berkoordinasi dengan bupati dan Dandim Kupang.

Polres Kupang menggelar vaksin boster lanjutan diikuti 700 peserta. Selain itu juga digelar vaksin I dan II untuk anak usia 6-11 tahun juga bagi masyarakat Lansia.

Diakuinya kalau animo masyarakat, TNI dan Polri besar untk melaksanakan vaksin boster ketiga.

Baca: Tinjau Vaksinasi Siswa SD di Medan, Bobby Temukan Obat-obatan Kadaluarsa

Ia berharap vaksin yang dilakukan bisa membantu masyarakat Kabupaten Kupang lebih kuat kekebalan tubuh karena secara nasional covid 19 virus omicron sudah banyak.

Kapolres Kupang juga berupaya mencapai target dengan motto bersama kita bisa melawan covid 19 di Kabupaten Kupang.

Dengan berbagai pola yang dilakukan maka pihaknya segera menggelar rapat lintas sektoral untuk lebih menguatkan agar Babinsa, bhabinkamtibmas, Danramil, camat, kepala desa dan lurah dari desa hingga Kabupaten bersinergi agar target yang ditentukan dapat tercapai yakni 100 persen dapat tercapai.

Dandim 1604/Kupang juga mengaku kalau antusias TNI dan masyarakat umum mengikuti vaksinasi boster sangat besar untuk berpartisipasi.

“Trend covid 19 belum selesai dan pekerjaan kita belum aelesai maka pelayanan kita harus bisa menjangkau masyarakat di pedalaman agar mendapatkan vaksin. Kodim sangat siap untuk membantu Pemda dan Polres bersama-sama menggelar vaksin hingga ke pedalaman,” ujarnya.

Dandim juga mengakui ada 120 anggota Kodim 1604/Kupang ikut divaksin dan berkelanjutan. Namun masih ada anggota yang belum dilayani karena anggota tersebar hingga ke perbatasan jadi belum menjangkau tetapi secara bertahap akan dilanjutkan.

Pemda siapkan dana covid 19

Wakil bupati Kupang, Jery Manafe mengakui kalau Pemkab Kupang sangat tertolong dengan pelaksanaan vaksinasi oleh Polri dan TNI terutama Polres Kupang yang begitu sungguh-sungguh dan semangat membantu Pemda menggelar vaksinasi.

Ia juga berterima kasih karena TNI dan Polri juga memberi edukasi kepada masyarakat untuk ikut vaksin.

“Kalau kami sendiri maka kami pasti belum mampu mencapai persentase seperti yang dicapai saat ini,” tandasnya.

Wakil bupati juga salut dengan program Kapolres melibatkan unsur pemerintah paling bawah sehingga ia optimis apa yang dicanangkan pemerintah pusat yakni capaian vaksin dosis 1 100 persen di bulan Maret bisa tercapai di Kabupaten Kupang.

Diakui nya bahwa vaksin tidak terlalu sulit, cukup duduk bersama baik TNI Polri, pemda yakni Dinkes, Dinsos, PMD, Dinas Pendidikan untuk membahas program.

Wakil juga menyiapkan diri dan waktu untuk mendampingi kapolres dan Dandim serta turun kebawah karena di tingkat desa ada dana desa khusus untuk covid.

Diingatkan bahwa covid tidak cukup dengan 3M yakni memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak tetapi sebenarnya yang paling jitu dan benar adalah vaksinasi.

“Vaksinasi akan mencapai target jika pemda di back up TNI dan Polri. Ini merupakan hal luar biasa,” tandasnya.

Sebagai wakil ketua satgas covid 19 Kabupaten Kupang, Wabup segera menggelar rapat dengan Kapolres dan Dandim membuat grand design untuk mencanangkan program yang bisa menyentuh hingga ke tingkat bawah.

Ia berharap perangkat kepolisian, TNI dan Pemda hingga tingkat paling bawah bisa berkolaborasi dan pasti bisa.

Diakui pula stok vaksin sangat banyak sehingga pihaknya tinggal menggerakkan karena Pemda mempunyai Puskesmas, Pustu dan posyandu dan tenaga medis serta sukarelawan, sehingga dengan kolaborasi bersama maka tidak ada yang mustahil untuk diselesaikan.

Ia juga menghimbau kepala desa yang saat ini mempersiapkan Musrenbang dari desa sampai kecamatan agar dana covid jangan dipakai dulu sdhingga saat vaksinasi dana covid bisa dipakai untuk mobilisasi masyarakat ke lokasi vaksin.

“Dana covid 19 jangan dihabiskan hanya untuk membeli handsanitizer dan masker tapi penting dialokasikan untuk vaksin sehingga masyarakat terlayani,” ujarnya.

Untuk itu pihaknya segera menggelar Rakor agar tidak terlambat dan pasca musrenbang dana sudah bisa dimanfaatkan. “Dana diatur lebih awal sehinhga ada pos anggaran untuk membantu masyarakat karena jarak yang jauh sehingga masyarakat perlu didatangkan ke puskesmas atau Pustu atau Polsek dan Pospol untuk dibantu,” tandas wabup Kupang.
Dinas pendidikan pun diminta agar ikut serta karena ada dana BOS dan BOK untuk dipakai.

Diakuinya kalau vaksin bagi anak dan remaja di Kabupaten Kupang masih kecil karena Kabupaten Kupang kekurangan dan kehabisan vaksin untuk anak maka tetap membutuhkan vaksin didukung TNI dan Polri.

“Kita buat grand design yang baik, pemda dukung penuh sehingga kita tangani covid bersama agar covid hilang dari kabupaten Kupang,” tegasnya.

Ratusan Anggota TNI Serbu Gerai Vaksin Presisi Polres Kupang