Jumat, 29 Maret 2024

Rasio Kesembuhan Pasien Covid-19 Sumut Capai 80,42%

- Senin, 19 Oktober 2020 13:00 WIB
Rasio Kesembuhan Pasien Covid-19 Sumut Capai 80,42%

digtara.com – Rasio kesembuhan pasien Coronavirus Disease (Covid-19) di Sumatera Utara telah mencapai 80,42%. Naik 3,6 persen dibandingkan pecan lalu yang hanya 76,82 persen.

Baca Juga:

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut Whiko Irwan, Senin (19/10/2020).

“Angka kesembuhan Sumatera Utara sudah melampaui angka nasional sebesar 78,8%,” kata Whiko.

Selain itu, kata Whiko, jumlah kasus Covid-19 aktif juga semakin menurun. Saat ini kasus aktif berjumlah 1.840 atau menurun 318 poin dibanding minggu lalu 2.158 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.338 penderita menjalani isolasi mandiri dan 502 penderita dirawat rumah sakit.

BACA JUGA: Angka Kesembuhan Covid-19 di Sumut Sudah Setara Nasional

Penurunan angka penderita aktif merupakan indikator penting dalam penanganan Covid-19 di Sumut.

“Dalam arti kata penderita yang berpotensi menularkan Covid-19 di Sumut semakin menurun,” ujar Whiko.

Untuk itu, Satgas Penanganan Covid-19 Sumut mengingatkan masyarakat agar tetap mewaspadai orang tanpa gejala yang tidak terdeteksi. Karena, selain penderita aktif yang berhasil dideteksi Satgas, masih ada orang tanpa gejala yang berada di sekitar masyarakat.

BACA JUGA: Rasio Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sergai Capai Lebih dari 77 Persen

“Untuk itu, kita harus tetap waspada dan bersemangat memutus rantai penularan Covid-19,” kata Whiko.

 

Korona di…

KORONA DI SUMUT

Whiko juga memaparkan, data penularan Covid-19 per tanggal 19 Oktober 2020, suspek 1.031, konfirmasi 12.035, meninggal 503, sembuh 9.723, serta spesimen 120.293 sampel. Selain itu, berdasarkan hasil survei BPS tanggal 7 – 14 September 2020 menunjukan masih ada 17% responden yang yakin atau sangat yakin dirinya tidak tertular Covid-19.

BACA JUGA: Ini Kunci Kesembuhan Pasien Positif Covid-19

Masyarakat juga diharapkan menjadi garda terdepan memutus rantai penularan Covid-19, dengan menerapkan iman, aman dan imun. Whiko menjelaskan, iman diartikan sebagai menjalankan ibadah sesuai kepercayaan masing-masing.

Sedangkan Aman diartikan sebagai menerapkan protokol kesehatan. Sementara imun diartikan sebagai senantiasa menjaga kesehatan mental, rajin berolahraga, makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup. “Hal tersebut dilakukan sebagai upaya memutus rantai penularan,” ujar Whiko.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=o1X66r3ek3s

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru