Kamis, 25 April 2024

Pungli Warga saat Urus Adminduk, Bobby Copot Kepling di Medan Amplas

- Selasa, 18 Mei 2021 10:55 WIB
Pungli Warga saat Urus Adminduk, Bobby Copot Kepling di Medan Amplas

digtara.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution di Kantor Lurah Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Selasa, (18/5/2021). Bobby Copot Kepling

Baca Juga:

Mantu Presiden Jokowi ini datang karena mendengar keluhan warga Lingkungan 17 Kelurahan Harjosari II, yang kesal lantaran dipalak oleh oknum kepala lingkungan (kepling) bernama Eka untuk mengurus dokumen administrasi kependudukan (adminduk)

Meski uang telah diberikan ternyata dokumen adminduk yang diurus tidak kunjung selesai meski sudah satu tahun.

Jumlah uang yang dipatokkan kepada warga bervariasi untuk mengurus dokumen adminduk oleh si kepling, mulai Rp 450 ribu sampai Rp 2,6 juta.

Satu persatu warga menyampaikan keluh kesah dan besaran biaya yang harus mereka keluarkan untuk bisa memperoleh dokumen adminduk seperti akta kelahiran, kartu keluarga (KK) ataupun kartu tanda penduduk (KTP).

Baca: Tuntut Kepling Diganti, Warga Timbangan Padangsidimpuan Geruduk Kantor Lurah

Hadir dalam kesempatan itu Camat Medan Amplas Edi Mulia Matondang. Edi dengan seksama mendengar keluhan warga yang disampaikan kepada Bobby Nasution.

“Kalau saya mau ngurus dokumen untuk bantuan UMKM, surat pindah dan pecak KK, kalau saya totalnya Rp 550 ribu, uangnya diberikan langsung ke kepling waktu itu di Kanal, istri saya jadi saksi,” kata Hendra Pangeran, salah seorang korban pungli.

Hendra mengatakan berdasarkan penuturan Eka, Kepling 17 uang tersebut diberikan untuk mempermudah urusan di Kantor Disdukcapil.

“Katanya untuk orang Disdukcapil, saya berikan saja, rupanya berkas tidak siap,” ungkapnya.

Menurut dia, di lingkungan tempatnya tinggal masih banyak warga yang menjadi korban dari oknum kepling tersebut.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution geram melihat kelakuan jajarannya. Dia tidak habis pikir masih ada kutipan kepada warga yang ingin mengurus dokumen adminduk.

Kepada Camat dan Lurah, Bobby meminta kepling tersebut untuk diganti. Namun, sebelum itu ia meminta agar uang masyarakat yang dikutip dapat dikembalikan.

Baca: Pembubaran Jaran Kepang, Kepling Jadi Tersangka, 6 Anggota Ormas FUI Diamankan

“Ini kita bilang penyakit yang harus disembuhkan selain covid. Ini sudah lama, kita terus coba. Tadi siang saya sudah koordinasi dengan saber pungli. Disini kita temukan orang urus kk, Akte kelahiran sampai setahun, bayar pula itu. Surat pindah aja ada yang sampai Rp500 ribu, padahal itu tak ada pungutan sama sekali,” katanya.

Pungli Warga saat Urus Adminduk, Bobby Copot Kepling di Medan Amplas

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru