Puluhan Perawat RS Haji Kekurangan APD, Begini Kata Ketua PPNI
digtara.com – Puluhan perawat Rumah Sakit Haji yang mengeluh kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) mengakibatkan mereka terpapar virus Covid-19. Puluhan Perawat RS Haji Kekurangan APD, Begini Pengakuan Ketua PPNI
Baca Juga:
Mahsur Al Hazkiyani selaku ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) angkat bicara terkait hal tersebut.
“Sangat di sayangkan ya apabila hal itu terjadi. Namun, kami saat ini belum mendapat informasi tersebut,” ujarnya kepada digtara.com, Jumat (28/8/2020).
Menurutnya, Komisariat pengurus PPNI juga berada di Rumah Sakit tersebut.
“Pengurus komisariat PPNI kami juga ada di Rumah Sakit Haji itu. Namun, belum ada laporan dari mereka tentang hal tersebut, ” tandasnya.
Baca: Puluhan Nakes RSUÂ Haji Terpapar Covid-19, Ini Penyebabnya
Mahsur berharap, perawat dan mitra para dokter untuk segera melaporkan apabila masih ada Rumah Sakit yang masih tidak menerapkan protokol kesehatan agar segera di tindak lanjuti.
Sebelumnya diberitakan bahwa puluhan tenaga kesehatan (nakes) di RS Haji Medan terkonfirmasi positif virus korona Covid-19.
Menurut salah seorang nakes berinisial AS mengatakan, kurangnya ketersediaan APD menjadi penyebab mereka terinfeksi virus itu.
Ia mengaku selama masa pandemi, tenaga kesesehatan hanya diberikan satu Alat Pelindung Diri (APD) dan masker bahkan tidak pernah diganti oleh pihak RS.
“Kami tak ada dikasih masker. APD ada tapi cuma kurang terus, pun di daur ulang. Harusnya kan tidak didaur ulang itu (disterilisasi). Itu sudah dari mulai awal Covid-19 ada di Sumut ini,” ungkapnya kepada digtara.com, pertengahan Agustus lalu. [Mag-2]
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Puluhan Perawat RS Haji Kekurangan APD, Begini Pengakuan Ketua PPNI