Jumat, 29 Maret 2024

Pulang Terima Kapal Bantuan Pemerintah, Ayah dan Anak di Sikka Hilang Kontak di Laut

Imanuel Lodja - Rabu, 05 April 2023 12:52 WIB
Pulang Terima Kapal Bantuan Pemerintah, Ayah dan Anak di Sikka Hilang Kontak di Laut

digtara.com – Ayah dan anak di Kabupaten Sikka hilang kontak di laut ketika baru pulang menerima kapal bantuan pemerintah, Rabu (5/4/2023).

Baca Juga:

Kapal berupa perahu sampan nelayan warna putih-merah 5 GT bantuan sosial pemerintah ini hilang kontak dalam pelayaran Wairhubing–Nangahure, Maumere Kabupaten Sikka.

Kapal ditumpangi oleh Ajamudin (40), warga Nangahure, Kabupaten Sikka dan anaknya Arjun (14).

Pada Selasa (4/4/2023) malam sekitar pukul 23:40 wita, korban bersama anaknya berangkat menuju Nangahure untuk kembali pulang setelah menerima sampan/perahu bantuan dengan panjang 9 meter dari pemerintah Kabupaten Sikka.

Baca: Kecelakaan di Kabupaten Sikka, Pelajar dan Kondektur Tewas dan 2 Sopir Luka Berat

Diperkirakan estimasi perjalanan/pelayaran dari Wairhubing menuju Nangahure dengan waktu sekitar 2 jam.

Rabu (5/4/2023) sekitar pukul 01.45 wita, kedua orang korban belum tiba ke rumahnya.

Keluarga korban bersama masyarakat pun melaksanakan pencarian karena korban hilang kontak, namun korban belum berhasil ditemukan.

Aparat keamanan dan keluarga kemudian berkoordinasi dengan Basarnas Maumere terkait kecelakaan kapal nelayan warna merah putih yang hilang kontak di perairan antara Wairhubing dengan Nangahure Kabupaten Sikka.

Pencarian melibatkan Basarnas Maumere, Lanal Maumere, KSOP Maumere 1, anggota Polairud Polres Sikkq, anggota KP3L Maumere Polres Sikka dan keluarga korban.

Pada Rabu (5/4/2023) siang sekitar pukul 13:15 wita, Tim SAR gabungan menemukan perahu atau sampan korban beserta kedua korban dalam keadaan selamat pada titik koordinat 8°35’40.68″S – 122°14’28.16″E dengan jarak 400 meter sebelah barat dari koordinat perkiraan kehilangan kontak.

Tim SAR gabungan berkoordinasi dengan korban.

Hasil koordinasi bahwa korban menunggu di perahu/sampan bantuan pemerintah tersebut sambil mengupayakan perbaikan mesin dan menunggu kapal towing nelayan datang.

Rabu petang, kapal nelayan yang akan melaksanakan towing sampan/perahu milik korban tiba di sekitar lokasi tersebut.

Selanjutnya sampan/perahu korban ditowing menuju pelabuhan Wuring Maumere menggunakan kapal towing.

Sementara tim SAR gabungan mengawal kapal towing dan sampan korban menuju pelabuhan Wuring Maumere.

Pada pukul 17:00 wita, tim gabungan versama seluruh korban tiba di pelabuhan Wuring Maumere.

“kedua korban yang hilang bersama perahu sudah diketemukan dalam keadaan selamat,” ujar Kapolres Sikka, AKBP Nelson F. Quintas, SIK saat dikonfirmasi, Rabu (5/4/2023) malam.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Pulang Terima Kapal Bantuan Pemerintah, Ayah dan Anak di Sikka Hilang Kontak di Laut

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bawa Kabur Gadis Dibawah Umur Selama Tiga Bulan, Pria Asal Maumere-Sikka Diamankan Polisi

Bawa Kabur Gadis Dibawah Umur Selama Tiga Bulan, Pria Asal Maumere-Sikka Diamankan Polisi

Enam Hari Pencarian, Warga Sikka yang Hilang Saat Melaut Belum Juga Ditemukan

Enam Hari Pencarian, Warga Sikka yang Hilang Saat Melaut Belum Juga Ditemukan

Pohon Usia 80 Tahun di Maumere-Sikka Tumbang Diterpa Angin Kencang

Pohon Usia 80 Tahun di Maumere-Sikka Tumbang Diterpa Angin Kencang

Gawat! Terserang Virus ASF, Puluhan Ekor Babi di Sikka Mati Mendadak

Gawat! Terserang Virus ASF, Puluhan Ekor Babi di Sikka Mati Mendadak

Delapan Pelaku Pengeroyokan Pemuda di Maumere-Sikka hingga Tewas Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Delapan Pelaku Pengeroyokan Pemuda di Maumere-Sikka hingga Tewas Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Polisi Tangkap 8 Pelaku Pengeroyokan Pemuda di Sikka, Tiga Masih Dibawah Umur

Polisi Tangkap 8 Pelaku Pengeroyokan Pemuda di Sikka, Tiga Masih Dibawah Umur

Komentar
Berita Terbaru