Jumat, 19 April 2024

Proyek Pengadaan Alat Kesenian Senilai Rp 2,9 M di Disdik Padangsidimpuan Diduga Fiktif

Amir Hamzah Harahap - Kamis, 24 Juni 2021 12:53 WIB
Proyek Pengadaan Alat Kesenian Senilai Rp 2,9 M di Disdik Padangsidimpuan Diduga Fiktif

digtara.com – Puluhan massa dari Barisan Orator dan Aktivis Muda (Basoka) Padangsidimpuan menggelar demo di Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan. Proyek Pengadaan Alat Kesenian

Baca Juga:

Demo tersebut terkait Proyek pengadaan alat kesenian tradisional senilai Rp 2,9 miliar pada tahun anggaran 2020.

Massa Aksi hadir pada pukul 11.00 Wib dengan mengendarai roda dua langsung menggelar orasi. Massa membentangkan spanduk serta karton manila di kantor yang beralamat di jalan AH Nasution, Palopat Maria.

Baca: HUT Bhayangkara Ke-75, Polres Padangsidimpuan Gelar Khitanan Massal

Ketua Basoka, Karim Pohan, dalam dalam orasinya mengatakan, adanya dugaan tender fiktif pada kegiatan pengadaan peralatan seni budaya SD.

Pemegang tender CV. AZ, yang beralamat di Kabupaten Bandung, dengan nilai pagu Rp 696 Juta. Pada tahun yang sama, terdapat pengadaan barang yang hampir sama pada Disdik, yakni pengadaan alat kesenian senilai Rp 2,25 miliar.

Baca: Demo Kasus Dugaan Suap DPRD Padangsidimpuan, Massa Nyaris Ricuh dengan Petugas

Jadi, total kedua pekerjaan tersebut Rp 2,9 miliar lebih.

“Pengadaan alat kesenian tersebut patut dicurigai ada yang tak beres. Sebab setiap tahun ini dianggarkan dan itu-itu saja seperti sudah kebiasaan. Selain itu alatnya ini tidak kita lihat di mana posisinya,” kata Karim Pohan.

Karim Pohan menambahkan, pihaknya sudah menginvestigasi beberapa sekolah dan tidak menemukan alat kesenian tersebut.

Padahal jika dijumlahkan, maka semua sekolah akan penuh, sebab hampir tiap tahun proyek tersebut digelontorkan.

Dan tahun anggaran 2021 Disdik Kota Padangsidimpuan juga menampung anggaran pengadaan alat pelestarian kesenian tradisional senilai Rp 671 Juta.

“Dari penelusuran yang kami lakukan tidak ada ditemukan alat tersebut di sekolah dasar. Maka kuat dugaan pengadaan alat fiktif,” tegas Karim Pohan.

Baca: Satu Unit Rumah Ludes Terbakar di Losung Batu Kota Padangsidimpuan

Sementara itu, Kadis Pendidikan Kota Padangsidimpuan, Lutfhi Siregar, ketika dikonfirmasi, tak banyak memberikan komentar.

Dia hanya mengungkapkan, pihaknya siap untuk dilaporkan jika terbukti pengadaan alat kesenian tersebut menyalahi aturan.

“Silahkan dibuktikan dan laporkan,” Kata Lutfhi Siregar.

Aksi yang diikuti dua puluhan orang tersebut berlangsung selama dua jam.

Proyek Pengadaan Alat Kesenian Senilai Rp 2,9 M di Disdik Padangsidimpuan Diduga Fiktif

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amir Hamzah Harahap
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru