Sabtu, 20 April 2024

Prihatin Bom Makassar, FKUB dan GP Ansor NTT Desak Polisi Ungkap Motif Aksi Pelaku

Redaksi - Minggu, 28 Maret 2021 14:47 WIB
Prihatin Bom Makassar, FKUB dan GP Ansor NTT Desak Polisi Ungkap Motif Aksi Pelaku

digtara.com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makasar pada hari ini Minggu (28/3/2021) pukul 10.30 Wita. Ungkap Motif Aksi Pelaku

Baca Juga:

“Kami menolak setiap bentuk kekerasan terhadap kemanusiaan dengan motif apapun, karena bertentangan dengan ajaran agama manapun.Tindakan tersebut sangat melukai rasa kemanusiaan seluruh bangsa Indonesia dan dunia,” ujar ketua FKUB NTT, Dr Maria Theresia Geme, Minggu.

FKUB NTT pun mendesak agar Kepolisian Negara RI segera mengungkapkan motif pelaku di balik peristiwa tersebut.

Kepada seluruh masyarakat NTT, FKUB NYT menghimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan rasa takut dengan meneruskan berita, video atau apapun dari sumber yang tidak jelas kapasitasnya.

“Mari kita beropini secara cerdas dan menyejukan hati. Kita terus kobarkan semangat doa agar lilin kasih persaudaraan tetap bernyala meski diterpa peristiwa peristiwa yang memilukan hati,” tandas dosen Fakultas Hukum Unwira Kupang ini.

Cederai batin umat Kristiani

Terpisah, ketua GP Ansor NTT, Ajhar Jowe menyebutkan kalau ledakan bom di pintu gereja Katedral Makassar mencederai suasana batin umat kristiani.

Baca: Menko Polhukam: Dua Orang Diduga Pelaku Bom di Makassar Tewas

Ia menyayangkan perbuatan tidak manusiawi dengan meledakkan bom di depan Pagar Gareje Katedral Makasar oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Hal tersebut, tandasnya sangat menggangu psikologi serta rasa takut umat Kristiani Indonesia khususnya di wilayah Sulawesi Selatan dalam suasana minggu Palma menuju paskah.

Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Nusa Tenggara Timur, mengutuk keras kepada kelompok atau orang tertentu sengaja mencederai suasana umat kristiani dalam suasana menuju hari raya paska.

Juga meminta pemerintah dan TNI Polri, serta seluruh komponen Negara wajib mengambil langkah tepat dan memberikan garansi agar suasana batin umat kristiani dalam pelaksanaan paskal dengan rasan nyaman beribadah kepada Tuhan menuju hari paskah.

Menurut Ajhar, tindakan dirumah ibadah agama lain, yang jelas-jelas sangat bertentangan nilai ke Islaman dan nilai pancasila dan undang-undang dasar 1945.

Serta menggangu suasana keharmonisan bangsa, kenyamanan antar umat beragama dan sengaja berupaya ingin mencederai bangsa dengan cara-cara tidak manusiawi, dengan bentuk apapun.

Karena itu, apapun alasan yang dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja meledakkan bom di depan rumah ibadah tersebut sangat pengaruh kepada kenyamanan umat beragama khususnya umat kristiani di Indonesia.

Baca: BEM Nusantara Kecam Tindakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

“Jangan sampai umat kristiani mau beribadah merasa takut dengan ancaman berat aksi bom bunuh diri atau bentuk apapun,” ujarnya.

Selain itu, kata Ajhar, bom bunuh diri adalah satu tindakan penzaliman terhadap diri sendiri atau kepada orang lain.

“Kami mengetuk keras aksi-aksi terror dilakukan oleh oknum atau kelompok tertentu, karena bom bunuh diri merupakan tindakan biadab,” tegas Ajhar.

Kejadian tersebut menjadi keprihatinan GP Ansor di seluruh wilayah.

“Maka kami menginstruksi ke seluruh Kader GP Ansor dan Banser di Daerah Masing-masing agar bersama Pemerintah, TNI dan Polri kerjasama membantu demi memberikan kenyamanan umat agama lain dalam pelaksanaan ibadah,” tandasnya.

Prihatin Bom Makassar, FKUB dan GP Ansor NTT Desak Polisi Ungkap Motif Aksi Pelaku

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru