Polsek Medan Area Tembak Pelaku Jambret Sadis Yang Seret Korbannya Dengan Motor

digtara.com – Personel Reserse Kriminal Polsek Medan Area, tembak seorang tersangka pelaku jambret karena melawan saat ditangkap. Tersangka adalah RS alias Rahmad (31), warga Jalan Perumnas Mandala Sriti, Kelurahan Kenangan Lama, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago mengatakan, tersangka ditangkap pada dini hari tadi. Dia ditangkap beberapa jam setelah beraksi menjambret seorang wanita bernama Elsa (18) di Jalan Elang Ujung/Parkit XVIII, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan Medan Area pada Senin malam, 18 Mei 2020 sekitar pukul 23:00 WIB.

“Tersangka kita tangkap berikut barang bukti satu unit sepeda motor Jupiter bernomor polisi BK6265ACB yang digunakan tersangka saat beraksi. Lalu ponsel milik korban yang dijambret tersangka. Kemudian satu paket narkoba jenis sabusabu milik tersangka,” ungkap Kompol Faidir, Selasa (19/5/2020).

Kompol Faidir mengungkapkan, penangkapan terhadap tersangka dilakukan setelah Polisi menerima laporan adanya insiden tersebut. Polisi yang tiba di tempat peristiwa itu terjadi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi keberadaan tersangka tak jauh dari lokasi penjambretan.

“Tersangka langsung ditangkap berikut barang bukti tersebut,” sambungnya.

Dalam menjalankan aksinya, terang Faidir, tersangka berlaku sadis terhadap korbannya. Tersangka tak segan melukai korbannya. Seperti yang dialami korban Elsa, yang sempat diseret tersangka karena mencoba mempertahankan ponsel miliknya.

“Tersangka tidak bekerja sendiri. Mereka kerap melukai korbannya. Korban Elsa yang melapor pada kita mengalami luka di lutut kakinya karena diseret tersangka akibat mempertahankan ponsel yang dijambret tersangka,” tukasnya.

Saat ini, tambah Faidir, pihaknya masih mencari seorang rekan tersangka yang terlibat dalam aksi penjambretan itu.

“Setelah menangkap tersangka. Kita mencoba mengembangkan kasus ini untuk menangkap rekan tersangka. Namun dalam proses itu, tersangka mencoba melarikan diri, sehingga kita terpaksa memberikan tindakan tegas terukur. Kita sudah peringatkan dengan tembakan ke udara. Tapi tidak diindahkan sehingga terpaksa tersangka kita lumpuhkan,”tandasnya.

[AS]

https://www.youtube.com/watch?v=BkAyCYqKd_E

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.