Jumat, 19 April 2024

Polres Tapsel Klarifikasi Terkait Tuntutan Warga Somba Debata Soal Perambahan Hutan

Amir Hamzah Harahap - Senin, 31 Mei 2021 15:47 WIB
Polres Tapsel Klarifikasi Terkait Tuntutan Warga Somba Debata Soal Perambahan Hutan

digtara.com – Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) klarifikasi adanya aduan masyarakat (Dumas) terkait tuntutan ratusan warga Desa Somba Sebatas Purba Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH) Kabupaten Tapsel, Sumatera Utara (Sumut) yang meminta agar aktivitas perambahan hutan dan illegal logging di wilayah mereka ditutup. Polres Tapsel Klarifikasi Terkait Tuntutan Warga Somba Debata Soal Perambahan Hutan

Baca Juga:

Kanit Tipiter Sat Reskrim Polres Tapsel, Iptu R Triharjanto saat dijumpai di ruang kerjanya mengungkapkan pihaknya tengah mengundang masyarakat atas aduan masyarakat (Dumas) pada Senin (31/5/2021) pukul 10.00 Wib.

Yakni Monang Pasaribu dan Lokot warga desa Somba Debata sebagai pembuat aduan di ruang Tipiter Sat Reskrim Polres Tapanuli Selatan.

“Ia, ini sedang dilakukan klarifikasi aduan masyarakat dengan aduan mereka yang kita Terima terkait masalah Somba Debata jam 10.00 Wib sifatnya meminta keterangan,” jelas Iptu R Triharjanto.

Iptu R Triharjanto menambahkan kehadiran pihak masyarakat yakni Monang Pasaribu dan Lokot untuk dimintai keterangan, sedangkan untuk soal izin pengelolaan bukaan lahan, harus ditanyakan ke UPT KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Wilayah VI Sipirok.

“Soal izin pengelolaan lahan di Somba Debata di Kecamatan SDH harus ditanyakan ke KPH VI Sipirok di Garonggang,” ujar Kanit Tipiter.

Sebelumnya, ratusan warga menggelar aksi protes di Desa Somba Sebatas Purba, Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH), Tapanuli Selatan (Tapsel), Sabtu (29/5/2021). Aksi untuk kesekian kalinya, warga meminta agar aktivitas perambahan hutan dan illegal logging di wilayah mereka ditutup.

“Ini aksi kami bersama ratusan warga desa yang ke berapa kali. Dan hari ini, kami meminta kepada pihak aparat keamanan agar semua aktivitas yang ada segera dihentikan dan ditutup,” ucap salah seorang warga, Mulasaur Hasibuan yang turun bersama ratusan warga ke lokasi.

Mulasaur mengatakan aksi tersebut disebabkan keresahan warga yang khawatir, adanya aktivitas perambahan hutan dan pemotongan kayu tersebut bisa berakibat bencana.

[ya]  Polres Tapsel Klarifikasi Terkait Tuntutan Warga Somba Debata Soal Perambahan Hutan

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amir Hamzah Harahap
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru