Polisi Dalami Motif ASN Gantung Diri di Lembata NTT
digtara.com – Aparat penyidik Satreskrim Polres Lembata memeriksa saksi-saksi terkait kasus meninggalnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meninggal dengan cara gantung diri. Motif ASN Gantung DiriÂ
Baca Juga:
Albertus Ali Buran (45), ASN yang juga warga Waikomo, Kelurahan Lewoleba Barta, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, NTT ditemukan tewas, Selasa (10/5/2022).
Korban ditemukan di Tdua, Lusikawak, Desa Nubamado Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata dalam posisi gantung diri di sebuah pohon asam dengan tali terikat pada leher.
Baca: PNS di Lembata Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Asam
Korban juga diketahui merupakan bendahara pengeluaran di Pemkab Lembata.
“Kita dalami motif korban gantung diri. kemungkinan ada beban kantor karena dia (korban) bendahara pengeluaran untuk Pemda Lembata,” ujar Kasat Reskrim Polres Lembata, Iptu John Blegur, Rabu (11/5/2022).
Korban saat ditemukan dalam keadaan menggunakan sendal jepit pada kaki kiri.
Baca: Korupsi Dana Desa hingga Ratusan Juta, Berkas Kades dan Bendahara Desa di Lembata Dilimpahkan ke Kejaksaan
Ada pula helm warna hitam milik korban yang ditemukan sekitar 15 meter dari korban.
Laurensius Laba Lasar (53), PNS yang juga warga Waikomo Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata mengaku kalau sebelum melakukan pencarian terhadap korban bersama 5 orang lainnya, sekitar pukul 18.00 Wita ia menerima telepon dari istri korban.
Istri korban menyampaikan bahwa suaminya belum pulang.
Kemudian Laurensius Laba Lasar mendatangi rumah korban dan bertemu istri korban.
Selanjutnya Laurensius yang juga ipar korban mencoba menghubungi seluruh keluarga dekat dari korban namun semua keluarga tidak mengetahui keberadaan korban.
Laurensius Laba Lasar kemudian mencari korban bersama Ansel Buran (adik kandung korban), Posi Buran (keponakan korban), Robert Witin (sepupu korban), Heni Buran (sepupu korban) dan Maria Kristina Ose (ipar korban).
Baca: Bocah TK di Lembata-NTT Dicabuli Kakek-kakek dalam Kandang Kambing
Senin, 9 Mei 2022 malam sekitar pukul 19.30 wita, Laurensius bersama 5 orang tersebut melakukan pencarian korban di sekitar sawah Waikomo, pelabuhan, dan rumah-rumah keluarga dekat dari korban.
Karena tidak menemukan korban maka keenam orang yang melakukan pencarian korban kembali ke rumah pada pukul 24.00 wita.
Mereka memutuskan untuk melakukan pencarian korban pada Selasa (10/5/2022).
Pada Selasa 10 Mei 2022, sekitar pukul 08.00 wita keenam orang tersebut kembali melakukan pencarian korban di sekitar lokasi kebun milik korban di Lusikawak, Desa Nubamado, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata.
Setelah tiba di lokasi kebun milik korban, keenam orang tersebut langsung melakukan pencarian terhadap korban.
Adik kandung korban Ansel Buran yang juga turut melakukan pencarian korban menyampaikan bahwa ia telah menemukan sepeda motor milik korban yang diparkir di sekitar lokasi kebun milik korban.
Setelah melakukan pencarian korban di lokasi sekitar kebun milik korban, keenam orang kembali berkumpul dan membagi tugas dalam melakukan pencarian korban di sekitar lokasi kebun.
Selanjutnya Laurensius Laba Lasar menyampaikan kepada 5 org lainnya untuk kembali melakukan pencarian ulang di luar dari lokasi kebun.
Sekitar pukul 09 .00 Wita korban ditemukan dalam keadaan tergantung di pohon asam yang berada sekitar 700 meter dari lokasi kebun milik korban.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke polisi di polres Lembata.
Aparat identifikasi dan penyidik satreskrim Polres Lembata kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.
Kasat Reskrim Polres Lembata Iptu John Blegur, SH mengaku kalau pihaknya masih menyelidiki kasus ini dan memeriksa saksi-saksi.
Polisi Dalami Motif ASN Gantung Diri di Lembata NTT