Kamis, 28 Maret 2024

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan di Sumba Barat, Satu Masih Buron

Imanuel Lodja - Senin, 10 Januari 2022 13:58 WIB
Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan di Sumba Barat, Satu Masih Buron

digtara.com – Aparat kepolisian Polres Sumba Barat bergerak cepat menangani kasus pembunuhan terhadap korban Charles Buni Lero (26). Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan

Baca Juga:

Polisi mengamankan dua orang pelaku. Sementara satu orang masih buron karena masih kabur.

Polres Sumba Barat berhasil amankan dua orang tersangka Agus Umbu Wukur alias Akur dan Okta Dapaloka alias Okta.

Sementara satu orang tersangka lainnya Wada Anu alias Wada melarikan diri.

Baca: Tuntaskan Kasus Pembunuhan Astri dan Lael, Polda NTT Datangkan Tim Forensik Lie Detector

Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH memerintahkan tim gabungan Polres Sumba Barat untuk melakukan perburuan terhadap satu orang tersangka Wada Anu yang melarikan diri.

“Kami sudah kantongi identitas pelaku yang berhasil melarikan diri, kami akan lakukan pengejaran dan penangkapan terhadap yang bersangkutan,” ungkap AKBP FX Irwan Arianto, Senin (10/1/2022).

Baca: Pasca Dipolisikan Terkait Kisruh Pembunuhan Astri dan Lael di Medsos, Asep Jeff Minta Maaf kepada Ipda Rudi Soik

Korban meninggal di tempat kejadian perkara akibat dari sabetan senjata tajam jenis parang pada beberapa bagian tubuhnya.

Dari hasil keterangan beberapa saksi, diduga kuat kasus tersebut dilatarbelakangi permasalahan perdata sengketa tanah.

Hingga saat ini permasalahan tersebut dalam penanganan pihak pemerintah setempat.

Sebelumnya keributan pun sempat terjadi pada 31 Oktober 2021.

Kapolres menyatakan terkait permasalahan ini akan dilakukan proses sesuai aturan yang berlaku.

“Kami akan dalami apa yang menjadi pemicu dari kasus tersebut. Kepada keluarga dan masyarakat saya himbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi,” ujar Kapolres.

Kasus ini sudah ditangani Satuan Reserse Kriminal Polres Sumba Barat.

Baca: Tersangka Pembunuhan Mahasiswa Alor Ditahan di Polres Kupang

“Saya minta baik dari keluarga maupun masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. Percayakan kepada kami pihak kepolisian akan bekerja secara profesional dan sesuai hukum yang berlaku,” ujar Kapolres.

Dari tangan kedua pelaku diamankan barang bukti 2 batang parang.

Charles Buni Lero, warga Kampung Wanomutu, Desa Kalembu Kuni, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, NTT tewas merenggang nyawa di persawahan, Sabtu (8/1/2022).

Baca: Pencemaran Nama Baik Terkait Pembunuhan Astri dan Lael, Ipda Rudy Soik Diperiksa Polda NTT

Korban meninggal dunia dengan beberapa luka robek pada perut kiri, mata kiri, bagian dagu, bagian belakang, lengan kanan, kepala bagian kanan, kepala bagian belakang, jari tengah tangan kanan dan rebis kiri.

Korban dibunuh tiga orang warga di persawahan mata air Pogotena, Desa Kalembu Kuni, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Polisi mengidentifikasi tiga pelaku yakni AUW alias Agus (26) dan OD alias Okta (22), warga Kampung Wanowutu, Desa Kalembu Kuni, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat serta WA alias Wada (18), warga Desa Sobarade, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Diduga kasus penganiayaan berujung pembunuhan ini dipicu masalah tanah.

Kapolres sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto yang dikonfirmasi senin (10/1/2022) membenarkan kejadian ini.

Kasus ini bermula pada Sabtu (8/1/2022) petang sekitar pukul 18.00 wita, saat korban bersama Rivaldi Moto Tubu Lele (16), pelajar SMA yang juga warga Wanomuto, Desa Kalembu Kuni, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat dengan sepeda motor Mio 125 nomor polisi AD 3110 PA pulang mandi dari mata air Pogotena, Desa Kalembukuni, Kecamatan Kota Waikabubak.

Tiba – tiba para pelaku mengikuti dari arah belakang dan langsung menghadang keduanya.
Ketiga pelaku mencoba menusuk korban dengan parang namun korban sempat menghindar hingga terjatuh di pematang sawah.

Pada saat korban jatuh dan ingin lari menyelamatkan diri, para pelaku tersebut tetap mengejarnya dan langsung melakukan pembunuhan terhadap korban.

Sedangkan Rivaldi yang bersama – sama dengan korban saat itu berhasil menyelamatkan diri dari lokasi kejadian dan melaporkan kejadian tersebut di SPKT Polres Sumba Barat guna penanganan lebih lanjut.

Sementara itu para pelaku langsung kabur setelah korban meninggal dunia dengan sejumlah luka di sekujur tubuh korban.

Menindak lanjuti kasus ini, polisi mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Polisi juga mengamankan barang bukti di TKP 1 unit sepeda motor mio 125 nomor Polisj AD 3110 PA, 1 buah gayung mandi warna hijau (milik korban), 3 sarung parang dan 1 buah parang (belum diketahui pemiliknya).

“Kasusnya kita tangani sesuai laporan polisi nomor LP/B/12/1/2022/SPKT/ Polres Sumba Barat / Polda NTT, tanggal 8 Januari 2022;” ujar Kapolres sumba Barat.

Disebutkan pula, besar kemungkinan terjadi pembunuhan tersebut berkaitan dengan masalah perdata tanah antara Marabi Jala alias Ama Agus dengan Raga Mesa alias Ama Wilu yang berlokasi di Padang Kapito Desa Kalembu Kuni, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat dimana korban yang meninggal tersebut adalah anak dari Raga Mesa alias Ama Wilu.

Permasalahan tanah antara orangtua korban dengan Marabi Jala alias Ama Agus masih dalam penanganan pemerintah setempat namun pernah juga terjadi keributan antara kedua pihak pada tanggal 13 Oktober 2021 yang lalu.

Polisi masih menangani kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi.

Jenazah korban pun divisum dan diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan di Sumba Barat, Satu Masih Buron

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kapolres Sumba Barat Pastikan Kasus Penganiayaan di Sumba Barat Dilatari Saling Ejek

Kapolres Sumba Barat Pastikan Kasus Penganiayaan di Sumba Barat Dilatari Saling Ejek

10 Unit Rumah Adat di Kampung Paletelolu-Sumba Barat Terbakar

10 Unit Rumah Adat di Kampung Paletelolu-Sumba Barat Terbakar

Dua Unit Rumah di Sumba Barat Terbakar Disambar Petir

Dua Unit Rumah di Sumba Barat Terbakar Disambar Petir

Satu Anggota Polres Sumba Barat di PTDH

Satu Anggota Polres Sumba Barat di PTDH

Selama Tahun 2023, Kasus Kriminal di Sumba Barat Meningkat, Lakalantas Menurun

Selama Tahun 2023, Kasus Kriminal di Sumba Barat Meningkat, Lakalantas Menurun

PMI Non Prosedural Dicekal di Bandara Sumba Barat Daya saat Hendak ke Surabaya

PMI Non Prosedural Dicekal di Bandara Sumba Barat Daya saat Hendak ke Surabaya

Komentar
Berita Terbaru