Polda NTT Dapat Tambahan 230 Bintara Polri

digtara.com – Polda NTT mendapat tambahan kekuatan 230 orang personil Bintara Polri terdiri dari 224 orang bintara Pria dan 6 orang polisi wanita (Polwan).

Baca Juga:

• Wakapolda NTT Motivasi Para Calon Anggota Polri Ikuti Tes dengan Percaya pada Kemampuan Diri
• Wakapolda NTT motivasi Para Calon Anggota Polri Ikuti Tes dengan Percaya Pada Kemampuan Diri
• Anggota Paminal Polri Gadungan Dibekuk Jatanras Polresta Kupang Kota di Tempat Kost Pacarnya

Tambahan personil ini dibenarkan Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., usai penutupan pelantikan dan pengambilan sumpah siswa Diktukba Polri TA 2020/2021 SPN Polda NTT di Mapolda NTT, Senin (28/6/2021).

230 orang ini menjalani pendidikan selama 7 bulan di SPN Polda NTT dan Sepolwan Jakarta sejak 17 November 2020 lalu.

Mereka menjalani 1.400 jam pelajaran diasuh oleh puluhan pengajar dan pelatih.

Dari 224 siswa di SPN Polda NTT terpilih tiga siswa berprestasi masing-masing Yudi Harso sebagai siswa cendikia, Virgilius Mona sebagai siswa trengginas dan Putu Agus Mahesa sebagai siswa tertabah.

Baca: Diceraikan Tanpa Sidang, Istri Perwira Polisi Laporkan Suami ke Propam Polda NTT

Kapolda NTT menyebutkan walau ada tambahan 230 orang bintara baru ini namun masih kurang dari kebutuhan personil di Polda NT.

Untuk itu Kapolda NTT telah mengusulkan penambahan kuota bintara Polri di Polda NTT dua kali kuota DIPA karena luas Polda NTT yang mencakup 21 Polres di 22 kabupaten/kota di NTT.

Hingga saat ini ketersediaan personil Polri di Polda NTT baru mencapai 40 persen. Kapolda NTT berharap minimal anggota Polda NTT tersedia 60 persen sehingga memenuhi standar serta menyerap putra-putri NTT dalam bidang tenaga kerja.

Baca: Pertamakalinya, Siswa Diktulba Polri Dapat Ijazah Langsung dari Kapolda NTT

Secara keseluruhan, dengan berakhirnya program pendidikan ini, maka Polri telah berhasil menambah personel golongan pangkat Bintara sebanyak 11.198 orang, terdiri atas 10.638 polisi laki laki dan 560 polisi wanita.

Hal ini menjadi suatu kekuatan strategis untuk menunjang pelaksanaan tugas Polri agar lebih optimal.

Melalui penambahan jumlah personel ini, diharapkan penyebaran pelayanan publik semakin luas, dan kehadiran polisi di tengah lingkungan sosial akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Mulai hari ini, pada diri saudara-saudara sekalian telah melekat identitas dan kehormatan profesi serta tugas dan tanggung jawab sebagai Bhayangkara Negara yang dituntut untuk senantiasa harus mampu diaktualisasikan dalam setiap sikap, tutur kata dan perilaku hidup, baik dalam kedinasan maupun di luar kedinasan, sehingga mampu menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat,” ujar Kapolda NTT.

Apa yang telah dicapai bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal pengabdian nyata sebagai insan Bhayangkara.

“Oleh karena itu, bulatkan tekad dan semangat serta motivasi diri tanpa henti untuk
senantiasa memberikan dharma bakti terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai dan banggakan,” tambah Kapolda NTT.

Kapolda mengingatkan bahwa bintara Polri merupakan merupakan garda terdepan pelaksanaan tugas Polri di lapangan yang akan berinteraksi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Baca: Pertamakalinya, Siswa Diktulba Polri Dapat Ijazah Langsung dari Kapolda NTT

“Kehadiran saudara akan menjadi cerminan layanan Polri secara keseluruhan. Saya berharap saudara mampu merubah wajah Polri menjadi Polri yang memenuhi harapan masyarakat, Polri yang memenuhi harapan rakyat dengan berorientasi kepada kepentingan masyarakat, berbasis pada hukum yang berkeadilan, menghormati hak asasi manusia serta mengawal proses demokrasi,” harap jenderal polisi bintang dua ini.

Bintara Polri diminta selalu memegang teguh dan mengamalkan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya, sebagai pedoman hidup dan pedoman kerja dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan Bhayangkara;

Baca: Kronologi Lengkap Mahasiswi Kupang Aborsi di TTS: Bersama Pacar Datangi Dukun Beranak untuk Buang Janin 8 Bulan

Harus memahami dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan serta selalu mengimplementasikan setiap pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan.

“Tegakan supremasi hukum serta hindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga serta segala hal yang dapat merusak citra baik institusi Polri,” ujar Kapolda NTT.

perlu pula menjalin persaudaraan dengan TNI, Pemerintah Daerah, serta seluruh komponen bangsa lainnya guna memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif.

Pelantikan ditandai dengan penyematan tanda siswa menjadi bintara Polri serta pengukuhan dan pengambilan sumpah janji didampingi masing-masing tokoh agama.

Polda NTT Dapat Tambahan 230 Bintara Polri