Plt Bupati Langkat Akui Kekurangan Stok Vaksin PMK

digtara.com – Hingga saat ini, pihak Kabupaten Langkat masih kekurangan vaksin PMK untuk hewan ternak sapi dan lembu.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Memang saat ini kita masih kekurangan vaksin untuk diberikan kepada seluruh hewan ternak yang ada di Kabupaten Langkat,” ucap Plt. Bupati Langkat, H. Syah Afandin, Rabu (25/5/2022).

Meski begitu, kata Afandin, pihaknya terus berusaha memberikan stok vaksin yang ada untuk hewan ternak warga agar tidak terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Baca: Hewan Suspect PMK Tak Bisa untuk Kurban Idul Adha, Begini Penjelasan Ulama

“Stok vaksin kita memang minim, namun masih bisa diatasi dengan stok vaksin yang ada saat ini,” terangnya.

Meski begitu, lanjut Afandin, pekan depan, Kabupaten Langkat akan menerima vaksin PMK dari pemerintah Provinsi Sumatera utara.

Baca: Kapolda Sumut Cek Posko Terpadu PMK di Perbatasan Sumut-Aceh, Pastikan Sapi Sehat

“Kami sangat membutuhkan pasokan vaksin itu, InsyaAllah pekan depan vaksin PMK akan kita terima dan sesegera mungkin untuk disalurkan,” pungkasnya.

Bahkan, masih kata Afandin, untuk mengantisipasi mewabahnya PMK, pihak Pemkab Langkat dan Polres Langkat juga telah mendirikan posko terpadu di perbatasan Sumut – Aceh tepatnya di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat.

“Posko ini sengaja dibangun untuk memeriksa setiap hewan ternak yang akan masuk atau keluar dari Provinsi Sumatera Utara dan sebaliknya dari provinsi Aceh,” tutup Afandin.

Plt Bupati Langkat Akui Kekurangan Stok Vaksin PMK