Jumat, 29 Maret 2024

PLN Terkesan Lalai Mengakibatkan Operator Listrik Tewas Terkena Setrum

Imanuel Lodja - Senin, 16 Desember 2019 05:08 WIB
PLN Terkesan Lalai Mengakibatkan Operator Listrik Tewas Terkena Setrum

digtara.com | KUPANG – Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang SoE Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dinilai lalai sehingga mengakibatkan Omrisius Nomleni (25) warga RT 09/RW 10 desa Haumenbaki Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas menggenaskan pada sabtu (14/12/2019) petang sekitar pukul 16.00 wita.

Baca Juga:

Kapolres TTS Polda NTT, AKBP Aria Sandy, SIK melalui Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari, SH MH membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi, Senin (16/12/2019). Diakuinya kalau team identifikasi yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari, SH MH telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa korban ke Rumah sakit umum daerah SoE Kabupaten TTS untuk dilakukan Visum Et Repertum.

Hasil olah tempat kejadian perkara diidentifikasi kalau jarak antara tiang listrik ke nomor dua sejauh satu meter. “Jarak antara tiang listrik ke nomor tiga sekitar 10 meter. Jarak antara tiang listrik ke nomor empat adalah 8,80 meter dan jarak antara tiang listrik ke nomor lima adalah 8,70 meter,” ujarnya.

Diidentifikasi pula ciri-ciri korban memiliki rambut keriting dengan panjangnya 21 centimeter. Dahi miring kedalam. Alis tebal dan hidung lurus. Muka oval, bibir sedang.
Dagu berat dan telinga segitiga. Jenggot dan kumis rata-rata panjangnya 0,5 centimeter, tinggi badan korban 162 centimeter.

Saat kejadian, korban menggunakan CD berwarna abu-abu. Korban menggunakan ikat rambut berwarna biru muda. Korban juga menggunakan celana jeans berwarna hitam dengan nomor 29. Korban menggunakan sepatu dengan merk Kodachi.

Selain itu, korban menggunakan dua pasang kaos kaki warna putih dan putih bercampur hitam. Korban menggunakan gelang kain pada kaki kiri korban. Korban menggunakan gelang besi pada tangan kiri korban. Korban menggunakan baju berwarna kuning campur hitam dengan tulisan pada bagian belakang ‘hidup bermakna tanpa narkoba’.

Hasil identifikasi lain, pada ketiak bagian kiri korban terdapat bercak hitam, akibat luka bakar.

Pada kedua tangan korban terdapat luka bakar dan melepuh pada telapak tangan korban.
Pada lengan kiri korban terdapat luka bakar yang sudah melepuh. Kedua tangan korban setenga mengepal.

“Pada paha kanan korban terdapat luka bakar serta hidung korban terdapat cairan berupa darah yang keluar,” tambahnya.

Dari hasil interogasi dan pemeriksaan, adanya kelalaian dari pihak PLN yang mana pada saat melakukan pengontrolan atau pengecekan jalur Nifukani sampai Haumenbaki Kabupaten TTS tidak menghubungi penanggung jawab PT Marobeni Elohim melainkan hanya menghubungi salah seorang pekerja perusahaan tersebut.

“Dari pihak keluarga korban juga menduga adanya unsur kesengajaan dari pihak PLN dengan PT Marobeni Elohim dengan tidak melakukan kerja sama yang baik sehingga mengakibatkan meninggalnya korban,” tandas Iptu Jamari, SH MH.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pria di Labusel Sumut Tewas Usai Ditangkap, Ini Penyebabnya

Pria di Labusel Sumut Tewas Usai Ditangkap, Ini Penyebabnya

Lansia di Rote Ndao Ditemukan Meninggal dalam Hutan

Lansia di Rote Ndao Ditemukan Meninggal dalam Hutan

4 Polisi di Labusel Diperiksa Propam Terkait Pria Tewas Usai Ditangkap

4 Polisi di Labusel Diperiksa Propam Terkait Pria Tewas Usai Ditangkap

Anggota Geng Motor di Deli Serdang Meregang Nyawa Diamuk Massa

Anggota Geng Motor di Deli Serdang Meregang Nyawa Diamuk Massa

Pamit ke Tempat Pesta, Warga di Sabu Raijua Ditemukan Tewas Dalam Kali

Pamit ke Tempat Pesta, Warga di Sabu Raijua Ditemukan Tewas Dalam Kali

Tabrak Pospol, Dua Pengendara Sepeda Motor di Kupang Tewas di Tempat

Tabrak Pospol, Dua Pengendara Sepeda Motor di Kupang Tewas di Tempat

Komentar
Berita Terbaru