PLN Sumut Mulai Kerahkan Tim PDKB Tegangan Menengah

digtara.com | MEDAN – PLN Sumut resmi meluncurkan Tim Petugas Dalam Keadaan Bertegangan dengan metode Sentuh Langsung yang pada tahap awal disebar ke lima Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Feby Joko Priharto, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara, mengatakan pihaknya telah meningkatkan kemampuan pemeliharaan dan penanganan gangguan dengan membentik tim PDKB SL.

“Pada hari ini PLN Unit Induk Sumatera Utara melaunching PDKB Sentuh Langsung,” ujarnya seusai Launching PDKB Metode Sentuh Langsung PLN UIW Sumut, di kantor PLN UP3 Medan Utara, Senin (28/10/2019).

Sebelum ada unit kerja ini, PLN Sumut hanya memiliki PDKB berjarak yang secara teknis bertugas untuk tegangan rendah serta tidak menyentuh langsung kabel bertegangan. Namun, kini Sumut menjadi wilayah ketiga PLN di regional Sumatra yang memiliki tim PDKB SL, setelah Lampung dan Riau.

Pada tahap awal, total anggota tim PDKB SL PLN UIW Sumut berjumlah 45 personel yang disebar ke lima Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3). Yakni UP3 Medan, UP3 Medan Utara, UP3 Binjai, UP3 Lubuk Pakam dan UP3 Pematangsiantar. Pada tahun depan, tim PDKB SL juga akan ditempatkan di lima wilayah UP3 lain di Sumut.

Tim PDKB SL utamanya dikerahkan untuk melakukan pemeliharaan terencana terhadap jaringan distribusi tegangan menengah, tanpa pemadaman. Tim ini juga bertugas mengatasi gangguan jaringan yang sulit diatasi dengan penanganan biasa.

Dalam perjalanannya nanti, tim tersebut juga akan diberdayakan dalam pemasangan jaringan kepada pelanggan sehingga akan mempercepat proses pasang baru. Selain dua kali lebih cepat, dengan pelibatan PDKB SL juga tidak perlu dilakukan pemadaman dalam proses pasang baru.

Feby paparkan, pada Semester I/2019, PLN UIW Sumut hanya membukukan pertumbuhan 4,6 persen. Angka itu bahkan kurang dari 50 persen target pertumbuhan pelanggan, meski memang masih sedikit di atas rerata nasional yang sebesar 4,1 persen.

Untuk regional Sumatra, pertumbuhan pelanggan PLN UIW Sumut juga masih tertinggal dari Aceh, Riau dan Lampung. Karena itu PLN UIW menggenjot kinerja pertumbuhan pada Semester II yang di antaranya dengan meningkatkan kemudahan listrik dan kepuasan pelanggan.

Guna meningkatkan kepuasan pelanggannya yang saat ini berjumlah lebih dari 3,7 juta, PLN Sumut kemudian mendorong upaya kehandalan pasokan listrik. Salah satunya adalah melakukan pemeliharan jaringan distribusi tanpa pemadaman oleh tim PDKB SL.

Lebih rinci Feby jelaskan, PDKB SL merupakan tim teknis pemeliharaan dan penanganan gangguan jaringan yang mampu bekerja dengan menyentuh langsung kabel bertegangan listrik menengah (20 kV). Tingginya risiko pekerjaan tersebut membuat mereka didukung berbagai alat pengaman diri (APD) yang sangat lengkap, plus kendaraan khusus berjenis crane.

Feby berharap pengerahan tim PDKB SL dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan meminimalisir pemadaman. Dengan adanya pasukan ini dia juga meyakini PLN UIW Sumut akan semakin percaya diri menggaungkan Electrifying Lifestyle.

Kepada para personel tim PDKB SL, Feby juga berpesan untuk terus meningkatkan kemampuan, tidak lengah dan selalu mematuhi SOP (standard operating procedure). Personel PDKB SL juga dia minta tidak jumawa meski telah dilengkapi APD yang sangat mumpuni karena akan menyebabkan kondisi bahaya.

“Petugas harus tetap waspada walaupun menjadi tim elit pemeliharaan di PLN. Apa yang dikerjakan di atas, musuhnya tidak terlihat,” ujarnya.