Petani di Kupang Ditemukan Tewas dalam Kandang Sapi

digtara.com – Nikanor Sora (52), petani yang juga warga Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang ditemukan tewas, Jumat (17/12/2021) petang.

Baca Juga:

• Hilang Pagi, Sore Hari 7 Ekor Sapi Ditemukan Kembali
• Pencuri Sapi di Kupang Dibekuk di Bandara Saat Hendak Kabur ke Papua
• 550 Ekor Sapi NTT Dikirim ke Kalimantan Selatan dengan Kapal Tol Laut

Korban ditemukan di rumah kandang milik Noh Nenoharan (42) yang juga keponakan korban di desa Raknamo (dalam areal bendungan Raknamo) Kabupaten Kupang.

Noh Nenoharan yang juga warga Desa Raknamo itu mengaku kalau pada Kamis (16/12/2021) siang sekitar pukul 14.00 wita korban bersamanya dari rumah Noh Nenoharan menuju rumah kandang sapi milik Noh Nenoharan di areal bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang.

Baca: PT Thong Langkat Energi Dinilai Gagal Jalankan Proyek PLTM, Warga Petani Sawit Rugi Ratusan Juta

Sekitar pukul 16.00 wita setelah korban dan Noh Nenoharan memasukan ternak sapi milik Noh Nenoharan ke dalam kandang.

Noh Nenoharan meninggalkan lokasi rumah kandang dan kebun kemudian pulang menuju rumahnya meninggalkan korban.

Baca: Ratusan Warga Kupang Saksikan Pra Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak

Sekitar pukul 24.00 wita, korban sempat melakukan panggilan telepon/miscall kepada Noh Nenoharan.

Namun karena Noh Nenoharan tidak mempunyai pulsa telepon maka Noh Nenoharan tidak sempat menelepon kembali.

Jumat (17/12/2021) sekitar pukul 14.00 wita, Noh Nenoharan datang ke rumah kandang sapi dari rumahnya dan menemukan korban sudah berada dalam keadaan tak bernyawa di sudut rumah kandang dan kebun.

Noh Nenoharan kemudian menelepon Babinsa Raknamo Sertu Paulus Jogo, kepala dusun 3, Oni Marabi, dan bhabinkamtibmas Desa Raknamo, Bripka Daniel Rona yang kemudian laporan diteruskan ke Polsek Kupang Timur.

Kapolsek Kupang Timur, Iptu Victor H. Saputra, S.Pi, M.Si bersama Piket SPKT Polsek Kupang Timur ke lokasi kejadian.

Baca: Mobil Rental Tabrak Pohon di Kupang, Sopir dan Penumpang Malah Kabur Saat Ditolong Warga

Satu jam pasca olah tempat kejadian perkara, jenasah korban dibawa ke RSU Naibonat Kabupaten Kupang untuk dilakukan visum dan pemeriksaan luar. emudian, korban dikembalikan kepada pihak keluarga.

Usai melakukan olah TKP, pihak kepolisian menghubungi petugas kesehatan dari Puskesmas Fatukanutu untuk memastikan ada tidaknya tindak kekerasan yang mengakibatkan kematian pada korban.

Baca: Usai Tikam Rekannya, Warga Kupang Dihajar Massa

Polisi juga mencari keterangan dari saksi dan mengamankan barang bukti di lokasi penemuan mayat berupa satu bilah parang kebun, satu buah senter kepala, satu pasang sendal jepit dan dua buah handphone.

Riwayat Penuakit

“Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal akibat dari riwayat penyakit yang sedang diidap, yakni sakit Asma, TBC dan hipertensi. Korban juga pernah melakukan operasi hernia dan ginjal,” tandas Kapolsek Kupang Timur, Jumat (17/12/2021) malam.

Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai takdir dari yang Maha Kuasa dan tidak akan memprosesnya secara hukum.

Keluarga kemudian membuat berita acara penolakan autopsi.

Petani di Kupang Ditemukan Tewas dalam Kandang Sapi