Selasa, 19 Maret 2024

Perjelas Penyebab Kematian, Jenazah Karyawan Hotel Sylvia Kupang Diotopsi

Imanuel Lodja - Senin, 06 Februari 2023 09:03 WIB
Perjelas Penyebab Kematian, Jenazah Karyawan Hotel Sylvia Kupang Diotopsi

digtara.com – Ekshumasi dan otopsi dilakukan terhadap jenazah Yahuda Agalakari (23), karyawan hotel Silvia Kupang yang ditemukan tewas di ruang restoran lantai I Hotel Sylvia, Kota Kupang, Sabtu (31/12/2022).

Baca Juga:

Otopsi terhadap jenazah warga Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang ini dilakukan di kuburan keluarga Agalakari di RT 02/RW 01 dusun 1 desa Mataru Barat, Kecamatan Mataru, kabupaten Alor, NTT.

Ekshumasi dan otopsi diawali dengan proses penggalian kubur ( kubur berupa kotak persegi yang di cor semen).

Peti jenazah dikeluarkan dan proses otopsi dilakukan anggota Biddokkes Bhayangkara Dokpol Polda NTT yakni AKBP dr Edi Syahputra Hasibuan SpF MHKes (Kasubbid Dokpol Biddokkes) dan Briptu Dian Nofitasari Umbu Nay, SKM serta Briptu Saint Valentino Tefnai, Amd.Kep

Baca: Jalan Longsor Tergerus Banjir, Warga di Lima Desa di Kupang Barat Terancam Terisolir

“Tim dokpol Biddokkes Polda NTT melakukan otopsi korban mati seorang mayat laki-laki atas permintaan dari pihak penyidik Polsek Oebobo,” ujar Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda NTT, AKBP dr Edi Syahputra Hasibuan, SpF MH.Kes, Senin (6/2/2023).

Jenazah korban dibawa pulang ke kampung halaman di Kabupaten Alor untuk dimakamkan.

Pihak Polsek Oebobo atas persetujuan keluarga meminta untuk dilakukan bongkar kubur dan otopsi.

Mayat sudah dalam proses pembusukan lanjut dan tidak ditemukan adanya patah tulang.

“Tidak ditemukan luka akibat kekerasan tajam maupun luka akibat kekerasan tumpul,” tandasnya.

Perkiraan waktu kematian lebih satu bulan serta tidak ditemukan luka retak di kepala.

“Keadaan wajah sudah dalam proses pembusukan lanjut,” ujarnya.

Pada saat pemeriksaan dalam ditemukan gumpalan darah pada jantung aorta dan ventrikel.

“Pada saat pemeriksaan luar dan dalam ditemukan mayat sudah dalam proses pembusukan lanjut, tidak ditemukan ada nya luka-luka baik luka akibat kekerasan tajam maupun luka akibat kekerasan tumpul, tidak ditemukan ada tulang yg patah maupun retak dan ditemukannya penyakit jantung atau miokardium Infark/MCI yang menyebabkan kematian,” tandasnya.

Otopsi dihadiri Kapolsek Oebobo, AKP Ricky Dally, SH bersama penyidik Polsek Oebobo dan tim Inafis Polresta Kupang Kota.

Yahuda Agalakari (23), karyawan hotel Silvia Kupang ditemukan tewas di ruang restoran lantai I Hotel Sylvia, Kota Kupang, Sabtu (31/12/2022).

Warga RT 018/RW 007, Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang ini ditemukan dalam posisi berbaring dalam kondisi tertelungkup di lantai ruang restoran lantai satu Hotel Silvia yang terletak di Jalan Soeharto kelurahan naikoten I, Kota Kupang.

Flajer Ories Dillak (29), rekan korban yang juga warga RT 006/RW 003, Kelurahan Naikoten I, Kota Kupang mengakui kalau pada Jumat (30/12/2022) malam ia dan korban masuk kerja sebagai karyawan restoran di Hotel Silvia.

Mereka melaksanakan pekerjaan seperti biasa mengepel lantai hotel Silvia.

Selesai bekerja pada pukul 01.00 wita, Flajer dan korban makan.

Flajer kemudian pergi mengantar orderan. Sedangkan korban istirahat namun Flajer tidak mengetahui korban istirahat di ruang apa.

Setelah saksi mengantar orderan, Flajer istirahat di ruang cafe hotel Silvia.

Sabtu (31/12/2022) pagi, Flajer dipanggil oleh manager hotel, Mama Dolof dan menyuruh nya untuk membangunkan korban yang sementara terbaring dalam kondisi tertelungkup di lantai ruang restoran lantai satu.

Flajer membangunkan korban dengan cara menggoyangkan kaki sambil memanggil nama korban, namun korban tidak bangun.

Karenakan tidak bangun maka Mama Dolof yang mengira korban sakit, menyuruh Flajer dan bersama tiga orang karyawan untuk membawa korban ke rumah sakit untuk berobat.

Namun kondisi korban pada saat hendak diangkat pada bagian wajah mengeluarkan darah dan badan korban sudah kaku.

Mama Dolof kemudian menyuruh salah satu karyawan untuk melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian yang berada di pos pantau Indomaret samping hotel Silvia.

Personil kepolisian yang melaksanakan pengamanan di Pos Pantau melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Kupang Kota.

Piket Polresta Kupang Kota bersama Tim Identifikasi dan anggota Polsek Oebobo dipimpin Kapolsek Oebobo, AKP Ricky Dally, SH ke lokasi kejadian melakukan olah TKP.

Jenazah korban dengan menggunakan mobil operasional Hotel Silvia dibawa ke ruang jenazah RSB Titus Uly Kupang.

Pacar korban, Pinky Laupada menyebutkan kalau pada Jumat malam, korban sempat menghubunginya dan mengeluh tidak enak badan dan dada korban sakit.

Korban diketahui merupakan karyawan restoran Hotel Silvia Kupang yang sudah bekerja hampir 9 tahun.

Pihak keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah serta menandatangani surat pernyataan keberatan jenazah korban diotopsi yang ditandatangani oleh perwakilan keluarga yakni paman korban, Agustinus Agalakari.

Jenazah korban diberangkatkan ke Kabupaten Alor pada Minggu (1/1/2023) menggunakan pesawat.

Tim dokter dipimpin Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda NTT, AKBP dr Edi Syahputra Hasibuan, SpF MHKes pun melakukan pemeriksaan luar (visum luar) korban di kamar mayat RS Bhayangkara Kupang bersama Bripka Samuel Demes Talan dan Bripka Robert Messakh.

Saat dilakukan pemeriksaan, waktu kematian sekitar 12 jam dari sejak dilakukan pemeriksaan.

Pada saat pemeriksaan luar jenazah, tidak ditemukan adanya luka-luka baik luka akibat kekerasan tajam maupun luka akibat kekerasan tumpul.

“Ditemukan adanya tanda-tanda mati lemas, ditemukan ada nya tanda-tanda pecahnya pembuluh darah di saluran pernafasan dan ditemukan adanya riwayat penyakit jantung,” ujar AKBP dr Edi Syahputra Hasibuan, Sabtu (31/12/2022) malam.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami diĀ Google News

Perjelas Penyebab Kematian, Jenazah Karyawan Hotel Sylvia Kupang Diotopsi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jenazah Korban Gantung Diri di Sumba Timur Diotopsi

Jenazah Korban Gantung Diri di Sumba Timur Diotopsi

Dokter Kepolisian Ekshumasi Otopsi Jenazah Yesua WD Kolly

Dokter Kepolisian Ekshumasi Otopsi Jenazah Yesua WD Kolly

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah WNA Asal Cina Diserahkan ke Pihak Keluarga

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah WNA Asal Cina Diserahkan ke Pihak Keluarga

Ungkap Penyebab Kematian Pria di Desa Poto, Penyidik Periksa Puluhan Saksi dan Lakukan Otopsi

Ungkap Penyebab Kematian Pria di Desa Poto, Penyidik Periksa Puluhan Saksi dan Lakukan Otopsi

Diduga Meninggal Tak Wajar, Jenazah ART Diotopsi

Diduga Meninggal Tak Wajar, Jenazah ART Diotopsi

Jenazah Korban Pembunuhan Rekan di Alak-Kota Kupang Diotopsi

Jenazah Korban Pembunuhan Rekan di Alak-Kota Kupang Diotopsi

Komentar
Berita Terbaru