Peringkat 1 di Indonesia, BNNP Sumut: PPKM Tak Berpengaruh dalam Penyalahgunaan Narkoba
digtara.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tak menyurutkan praktik peredaran dan penyalahgunaan narkoba khususnya di Kota Medan.
Baca Juga:
Hal ini disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut), Brigjen Toga H Panjaitan.
Karena Sumut termasuk dalam peringkat pertama di Indonesia dalam korban penyalahgunaan narkoba. Sedikitnya 1,5 juta orang terpapar narkoba baik yang aktif dan yang tidak aktif.
Baca: Dua Bulan Pos PPKM Beroperasi, Polresta Deliserdang Putarbalik 14.378 Kendaraan
“Selama PPKM ini saya rasa juga narkoba tetap berjalan, dia tidak memandang itu, tidak ada takut nya mereka (pengguna dan pengedar) ini,” katanya saat konferensi pers di halaman Mapolrestabes Medan, Selasa (14/09/2021).
Dia mengatakan bahwa selama 1 bulan ini telak melakukan razia di tempat-tempat yang sering digunakan sebagai penyalahgunaan narkoba, seperti di desa-desa, kelurahan, dan RT/RW.
Baca: Polrestabes Medan Musnahkan Narkoba Rp 2 Miliar, 7 Tersangka Diamankan Termasuk Pasutri Pembuat Ekstasi
“Contoh kemarin di Kampung Lalang, mereka memakai narkoba di pinggir sungai,” ucapnya lagi.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa ada fenomena baru. Ternyata mereka yang menggunakan narkoba juga ada di warnet-warnet sebelum main game.
“Mereka beranggapan selama ini kalau tidak ada barang bukti tidak bisa disentuh. Kami mengamankan mereka, test urine semua positif dan semua wajib direhabilitasi. Kami punya waktu 6×24 jam, dan lakukan assembling medis,” katanya.
Selain rehabilitasi, pihaknya juga berkoordinasi dengan tempat rehabilitasi swasta dan mereka meminta jangan yang mahal. Karena mereka (Korban Narkoba) rata-rata tidak punya kemampuan.
“Dari 100 orang yang kami amankan, 50 persen itu tidak mampu. Tapi dampaknya bukan hanya narkoba, ternyata mereka ada yang berdapak kepada masalah ekonomi, dan masalah sosial. Rata-rata mereka itu punya penyakit bawaan, bukan hanya narkoba, ada yang stress, ada yang sakit jantung, ada yang hepatitis ada yang sakit liver, bagi mereka kalangan pengguna dibawah garis kemiskinan, dan ini banyak dikota Medan,” ucapnya pada saat paparan.
Toga mengatakan, pihaknya akan berkordinasi dengan Gubernur dan Wali kota, untuk menyentuh para pengguna narkoba agar dapat direhabilitasi.
“Kita akan obatin mereka,” tutupnya. [mag-03]
https://www.youtube.com/watch?v=DHfFaAOgl-Q
Peringkat 1 di Indonesia, BNNP Sumut: PPKM Tak Berpengaruh dalam Penyalahgunaan Narkoba