Jumat, 26 April 2024

Pengirim Peti Mati ke Warga Dairi Ternyata Pendukung Calon Kades, Ini Motifnya

Arie - Senin, 06 Desember 2021 15:13 WIB
Pengirim Peti Mati ke Warga Dairi Ternyata Pendukung Calon Kades, Ini Motifnya

digtara.com – Polisi akhirnya mengungkap misteri pengiriman peti mati yang menghebohkan warga Desa Paropo, Kecamatan Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga:

Pelaku berinisial WS (35) ternyata pendukung seorang calon kepala desa (Kades) Bongga Erwinson Situngkir. Dia nekat mengemparkan warga dengan mengirim peti mati atas namanya sendiri, lantaran kecewa jagoannya kalah di Pilkades.

“Tersangka mengirim peti mati atas namanya sendiri dan dua orang penduduk yang sama atas nama Faisal dan Jessi Situngkir pada hari senin 29 Nopember 2021,” ujar Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman dalam keterangan tertulis, melansir suara.com –jaringan digtara.com, Senin (6/12/2021) malam.

Kepada polisi, pelaku mengaku sengaja mengirimkan peti mati karena kecewa jagoannya di Pilkades kalah. Padahal, dia sangat optimis jagoannya menang.

Baca: Kandidat Ketua Umum BADKO HMI Sumut, Abdul Rahman Apresiasi Langkah Polda Sumut Tangani Konflik Pilkades di Dairi

“Tersangka merasa banyak keluarga dekatnya yang tidak mendukung,” kata Wahyudi.

Dua Peti Mati

Setelah itu, tersangka memesan via ponsel kepada pengusaha peti mati di Tiga Panah Kabupaten Karo untuk mengirimkan 2 peti mati yang salah satunya tertulis atas namanya WS. Tersangka memesan seharga Rp 1,8 juta per unit.

“Dua peti mati dipesan Rp 3,6 juta dan tersangka menyatakan setelah sampai ditempat yaitu Desa Paropo baru akan dibayar,” ucapnya.

Atas perbuatannya, tersangka WS dikenakan pasal 14 ayat (1) dari Undang Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

“Saat ini tersangka sudah diamankan di Sat Reskrim Polres Dairi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tukas Kapolres.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan seorang wanita histeris menerima dan melihat 2 peti mati beredar di media sosial.

Peristiwa itu disebut terjadi di Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Video dibarengi narasi bahwa di kampung Batuhorbo (Paropo) dikirim 2 peti mati padahal orangnya masih hidup, video ini seketika menjadi viral.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Pengirim Peti Mati ke Warga Dairi Ternyata Pendukung Calon Kades, Ini Motifnya

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru