Pengganti Edy Rahmayadi Harus Mampu “Bersihkan” Mafia Skor
digtara.com | JAKARTA – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menghargai keputusan pengunduran diri Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di tengah rangkap jabatannya sebagai Gubernur Sumatera Utara.
Baca Juga:
“Keputusan pengunduran diri Ketum PSSI Edy Rahmayadi patut kita hargai. Secara gentle Edy mengakui mundur sebagai Ketum PSSI karena gagal menjalankan tugas sebagai pucuk pimpinan PSSI. Sangat jarang pimpinan yang mau mengakui kegagalan dan mundur dari jabatan yang diembannya,” ucap Bamsoet dalam keterangan pers tertulisnya.
Hal ini, sambung Bamsoet, juga diperparah dengan terkuaknya kasus mafia sepakbola, terkait dengan pengaturan skor. Satgas Anti Mafia Bola menemukan adanya mafia bola di Liga 2 dan Liga 3 PSSI. Sejumlah tersangka pun telah ditetapkan aparat kepolisian dalam kasus tersebut.
“Saya berharap Ketum PSSI yang baru harus benar-benar memahami tentang persepakbolaan Indonesia dan dapat memajukan prestasi anak bangsa melalui sepak bola, baik di dalam negeri maupun mancanegara. Termasuk menyelesaikan karut marut permasalahan yang ada,” terangnya.
Selain itu, Bamsoet juga berharap agar kongres PSSI dapat menghasilkan teknik dan cara mengembangkan serta memajukan persepakbolaan Indonesia dan dapat membersihkan sepak bola Indonesia dari para mafia yang telah merusak serta merugikan kancah persepakbolaan Indonesia.