Penerbangan Bergairah, Jumlah Penumpang Pesawat Merangkak Naik
digtara.com – Jumlah penumpang pesawat udara di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, mulai merangkak naik. Kenaikan ini dipicu sejumlah hal, termasuk peningkatan batasan kapasitas penumpang pesawat saat adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi covid-19.
Baca Juga:
Executive General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura II (Persero) Djodi Prasetyo mengatakan pada masa adaptasi yang dimulai pada bulan Juli 2020, jumlah penumpang pesawat rute domestik dan internasional mulai merangkak naik.
“Jumlah penumpang di Bandara Kualanamu pada bulan Juli rata-rata sekitar 5.000 .s.d 7.000 penumpang setiap harinya. Perlahan, jumlah penumpang kembali naik dan stakeholder di bandara tetap menjaga prosedur dijalani secara ketat.â€
“Seperti diketahui, saat ini terminal kedatangan dan keberangkatan hanya bisa di masuki oleh calon pengguna jasa maupun petugas bandara. Itu dilakukan untuk menjaga kapasitas terminal dapat secara maksimal menjalankan protokol kesehatan. Namun sudah mulai bergairah kembali di masa adaptasi ini,†ujar Djodi Prasetyo.
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II tengah fokus melaksanakan, “Safe Travel Campaign: Safe Airport For Safe Travel Experience”, guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia penerbangan.
Djodi Prasetyo mengklaim, kampanye tersebut berhasil menarik minat masyarakat untuk berpergian dengan menggunakan pesawat.
Hal tersebut kata beliau, terefleksikan dengan meningkatnya jumlah penumpang dan pergerakan pesawat secara signifikan di bandar udara KNIA yang dikelola Angkasa Pura II.
Lebih lanjut, Djodi Prasetyo menegaskan, sejak terjadinya pandemi Covid-19, Angkasa Pura II selalu mengikuti standard operating procedure (SOP) pengelolaan bandara yang diterapkan Pemerintah.
“Health screening dan semua penambahan SOP kesehatan harus dimaklumi oleh para pengguna jasa bandara, baik itu penumpang maupun operator maskapai. Semua SOP itu dijamin regulasi, sehingga kami harus melakukannya dengan konsisten,” tuturnya.
SAFE TRAVEL CAMPAIGN
Tambah Djodi Prasetyo berharap, melalui Safe Travel Campaign, kepercayaan masyarakat terhadap transportasi udara dapat cepat kembali pulih.
Untuk diketahui, di masa adaptasi ini, setiap orang diperbolehkan melakukan perjalanan dengan pesawat namun tetap mengedepankan prosedur terkait aspek kesehatan.
Adapun pembatasan kapasitas penumpang pesawat yang sempat maksimal 50%, kini ditingkatkan maksimal 70% sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor 13/2020. Secara bertahap, kapasitas maksimal penumpang kan kembali ditingkatkan lagi.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=E5lLD6CMB5I
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.