Pemkab Deliserdang Tak Sediakan Vaksinasi Khusus Pelajar, Kasus Harian Tunjukan Tren Penurunan

digtara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) tidak menyiapkan vaksin secara khusus untuk pelajar berkaitan dengan diberlangsungkannya proses pembelajaran tatap muka (PTM), sejak Senin (6/9/2021). Kasus Harian Tunjukan Tren Penurunan

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Pasalnya, proses vaksinasi terhadap masyarakat Kabupaten Deliserdang secara general (umum) dilakukan di Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas)-puskesmas yang ada.

“Vaksin pelajar tidak ada khusus. Tapi pelayanan vaksin di puskesmas secara reguler, seperti usia di atas 12 tahun. Kalau vaksin kan ada untuk batas usia,” kata Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Deliserdang, Miska Gewasari, Rabu (8/9/2021).

Hanya saja, sambung Miska yang juga Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Deliserdang ini, untuk santri seluruh Indonesia, termasuk di Sumut dan khususnya, Deliserdang, dilakukan vaksinasi.

“Kemarin (Selasa), dilakukan vaksinasi terhadap para santri. Itu penyelenggaranya dari Sekretariat Kepresidenan beserta pondok pesantren (ponpes) seluruh Indonesia. Di Sumut, pelaksanaanya di Pesantren Mawaridussalam, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang. Acara kemarin di Pesantren Mawaridussalam dihadiri Kapoldasu (Irjen Pol RZ Panca Simanjuntak), Kasdam I/BB (Brigjen TNI Didied Pramudito). Juga virtual zoom langsung dengan Presiden Joko Widodo,” ucapnya.

Vaksinasi secara reguler digelar di 34 Puskesmas di seluruh kecamatan di Deliserdang. Dimulai sejak 18 Agustus 2021 lalu.

Untuk target sesuai ketetapan Kemenkes, sebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Deliserdang ini, sebanyak 1.487.887 orang.

Menyangkut jumlah kasus Covid-19 harian, Miska yang juga mantan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) ini menegaskan sudah mulai terlihat ada penurunan kasus.

“Kalau untuk terkonfirmasi positif sudah ada penurunan, kalau beberapa waktu lalu sampai di angka 200-an perhari. Sekarang sekitar 100-an saja. Yang meninggal juga turun. Yang sembuh meningkat cukup banyak,” terangnya.

Dia menyebutkan dari data per Selasa (7/9/2021), terkonfirmasi positif sebanyak 14.669 orang. Hanya terjadi penambahan sebanyak 64 orang dibanding hari sebelumnya, Senin (6/9/2021), sekitar 14.609 orang.

Untuk jumlah kesembuhan cukup signifikan, terjadi penambahan 133 orang, menjadi 12.381 orang. Data sehari sebelumnya, tingkat kesembuhan berjumlah 12.248 orang.

Sedangkan angka kematian cuma bertambah tiga orang, dari 696 orang, Senin (6/9/2021), menjadi 699 orang, per Selasa (7/9/2021). [mag-02/ya]

Kasus Harian Tunjukan Tren Penurunan

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.