Sabtu, 20 April 2024

PDAM Tirtanadi Pastikan Sumber Air Mereka Bebas Dari Kontaminasi Bangkai Babi

Redaksi - Rabu, 06 November 2019 10:06 WIB
PDAM Tirtanadi Pastikan Sumber Air Mereka Bebas Dari Kontaminasi Bangkai Babi

digtara.com | MEDAN – PDAM Tirtanadi memastikan sumber pasokan bahan baku airair air mereka tidak dilintasi ratusan bangkai babi. Kepastian itu disampaikan dalam merespon keresahan pasca-penmeuan ratusan bangkai babi di sungai yang melintasi Kota Medan dalam tiga hari terakhir.

Baca Juga:

M Adenin Ginting, Plt. Kabid Komunikasi dan Informasi PDAM Tirtanadi, mengatakan pihaknya telah dan masih melakukan pemantauan khusus terhadap sejumlah sumber bahan baku air bersih milik mereka yang ada di Kota Medan dan sekitarnya.

“Dari hasil pantauan tersebut saat ini kami pastikan tidak ada bangkai babi yang melintasi sumber bahan baku,” ujarnya, Rabu (6/11/2019).

Dia jelaskan, Tirtanadi memiliki enam Instalasi Produksi Air Bersih (IPA) yang berada di Kota Medan dan sekitarnya. Yakni IPA Sibolangit, IPA Delitua, IPA Sunggal, IPA Limau Manis, IPA Hamparan Perak dan IPA Belumai.

Namun dari keenam IPA tersebut tidak ada satupun mengambil bahan baku dari sungai yang dilintasi bangkai babi, khususnya sungai Bederah. Dengan kata lain, sungai Bederah di Kecamatan Medan Marelan tidak menjadi salah satu sumber bahan baku air bersih yang digunakan Tirtanadi.

Seperti diketahui, dalam tiga hari terakhir terdapat ratusan bangkai babi hanyut di sungai Bederah. Selain itu, bangkai-bangkai babi juga ditemukan di sejumlah kawasan lain, yakni Sungai Babura, obyek wisata Danau Siombak dan TPA Terjun.

Selain tidak menjadi sumber bahan baku, sungai-sungai dan kawasan tersebut bahkan memiliki bagian aliran air yang berbeda. Dan secara teknis, bila sumber-sumber bahan baku air dimasuki bangkai hewan, termasuk babi, maka instalasi tidak dapat beroperasi.

Itu karena air yang berada di kawasan sumber bahan baku dialirkan ke dalam instalasi. Sehingga bila ada material besar, seperti bangkai, dalam jumlah banyak tersedot masuk maka proses pengolahan akan berhenti.

Namun demikian, Tirtanadi masih terus melakukan pemantauan secara khusus hingga persoalan ini benar-benar diselesaikan pihak berwenang. Dan sudah dapat dipastikan darimana bangkai-bangkai babi itu berasal.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru