Patahan dan Jalan Longsor Meluas, Puluhan Rumah Warga di Kabupaten TTS Rawan
Sabtu, 21 Januari 2023 06:03
digtara.com – Dampak bencana alam gempa bumi pada tanggal 10 Januari 2023 lalu makin meluas.
Terjadi patahan baru dan longsor pada beberapa ruas jalan raya di jalur jalan Kolonakaf, Desa Napi, Kecamatan KiE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.
Sebelumnya telah terjadi longsor pasca gempa bumi tanggal 10 Januari 2023 lalu.
Sejak awal pekan ini hingga Kamis (19/1/2023) wilayah ini kembali diguyur hujan.
Baca: Gempa Maluku Berdampak hingga ke NTT, Ratusan Meter Jalan Longsor dan Alami Patahan
Dampak hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan KiE telah mengakibatkan patahan baru dan meluas lagi.
Awalnya panjang longsor hanya tiga titik dengan kondisi patahan sekitar 1 meter dengan panjang mencapai 100 meter.
Nsmun kini telah bertambah sekitar 50 meter lagi dengan kondisi kedalaman sudah mencapai 3 – 5 meter.
“Akses jalan masih bisa dilalui oleh kendaraan,” ujar Kapolsek KiE, Iptu Sunaryo, SH saat dikonfirmasi Jumat (20/1/2023).
Disebutkan kalau kondisi patahan terus turun dan bergeser.
Kini terdapat satu rumah warga yang rawan karena sudah terdapat retak di halaman rumah milik Yohana Asbanu.
Kapolsek menyebutkan bahwa pergeseran tanah akan terus terjadi karena kondisi bagian bawah sudah bergeser sampai ke kali/sungai dengan radius sekitar 1 kilometer ke arah kali/sungai.
“Faktor pemicu lainnya karena di lokasi bencana terdapat 2 buah danau alam yang menampung air sehingga diduga terjadi rembesan air sehingga sewaktu – waktu akan patah dan bergeser,” ujar Kapolsek.