Jumat, 29 Maret 2024

Pasutri Korban Longsor di Liliba Ternyata Baru Menikah, Jenazah Dibawa ke Kampung Halaman

Imanuel Lodja - Senin, 25 Januari 2021 12:00 WIB
Pasutri Korban Longsor di Liliba Ternyata Baru Menikah, Jenazah Dibawa ke Kampung Halaman

digtara.com – Aparat keamanan Polsek Oebobo dan Polres Kupang Kota memasang garis polisi di lokasi longsoran yang menyebabkan pasangan suami istri (Pasutri) meninggal dunia. Keduanya diketahui baru saja membina rumah tangga. Pasutri Korban Longsor di Liliba

Baca Juga:

Sementara itu jenazah Paulus Kela dan istrinya Mince Lakmau dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya di Kabupaten Timor tengah Selatan (TTS) untuk dimakamkan.

Pascalis Dora (54), saksi mata di lokasi kejadian yang juga warga Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM) Kecamatan Oebobo, Kota Kupang mengaku kalau sebelum kejadian sedang hujan rintik.

Ia mendengar bunyi reruntuhan tanah dari atas rumahnya tepatnya dari tebing di belakang rumah milik Frelitus Talan.

Ia kemudian mengecek keluar rumah dan mendapati tebing di atas rumah yang ditempati korban telah runtuh. Sontak, ia berteriak meminta tolong kepada tetangga dan warga sekitar untuk bersama- sama membantu memberikan pertolongan kepada korban.

Baca: Pasangan Suami Istri Tewas Mengenaskan Tertimpa Longsor di Kali Liliba Kupang

Menurutnya, saat memberikan pertolongan, kedua korban sudah tertimbun tanah dan reruntuhan rumah akibat longsor. Sedangkan kedua kerabatnya dalam keadaan selamat.

Sementara itu Anastasia, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan TDM tiba di lokasi kejadian dan melakulan upaya – upaya kepolisian dan memberikan himbauan kepada warga setempat.

digtara.com/immanuel lodja
digtara.com/immanuel lodja

Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti bersama Kabag ops, Kasat Sabhara, dan Kapolsek Oebobo, AKP Magdalena G Mere bersama regu evakuasi Polres Kupang Kota juga ke lokasi kejadian longsor.

Baca: Wakil Wali Kota Kupang dan Istri Positif Covid-19

Unit Identifikasi Polres Kupang Kota kemudian melakukan olah TKP dan memasang police line di sekitat lokasi kejadian.

Baru menikah

Pasutri yang meninggal, Paulus dan Mince merupakan pasangan suami istri yang tinggal di rumah kontrakan milik Paulus Kolo dan tinggal sejak Oktober 2020 lalu pasca keduanya selesai menikah.

Dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban, kedua jenazah korban longsor tersebut disemayamkan di rumah keluarganya dan dibawa ke kampung halaman di desa Oenlasi kabupayen TTS.

Margaretha Kolo (anak dari pemilik kost) mengaku bahwa tebing lokasi longsor tersebut sudah di buatkan tembok penahan.

Akibat dari longsor tersebut septic tank rumah milik Frelitus Talan ikut runtuh dalam kejadian longsor tersebut.

Pihak pemerintah RT dan Lurah TDM sudah menghimbau warga untuk meninggal sementara daerah tebing dan DAS Liliba untuk menghindari terjadinya longsor susulan.

Warga kemudian ditampung sementara di Gereja Katolik St Petrus Rasul, Kelurahan TDM.

Baca: Kapolres Kupang Kota, Satu-satunya Forkompimda yang Divaksin

Dari hasil pendataan, diketahui warga RT 16 Kelurahan TDM Kecamatan Oebobo yang menetap dan berdomisi di daerah tebing dan daerah aliran sungai (DAS) sungai Liliba sekitar 22 KK dengan 63 jiwa.

Kapolres Kupang Kota didampingi Kapolsek Oebobo juga meninjau evakuasi warga di aula Gereja St Petrus Rasul yang menjadi korban Longsor.

Dari hasil pendataan yang dilakulan oleh ketua RT, Pascalis Dora diketahui jumlah warga yang dievakuasi sekitar 30 KK dengan jiwa 146 orang dengan rincian 28 Kk dari RT 16 dan 2 KK dari warga RT 17.

Warga Diimbau kurangi aktivitas

Lurah TDM, Imanuel Alexander juga meminta agar warga jujur melaporkan jumlah jiwa yang berada dalam keluarga.
Warga juga diimbau agar mengurangi aktivitas kembali ke lokasi longsor dan hanya kepentingan yang urgensi saja.

Terkait dengan konsumsi, hingga saat ini masih dilaksanakan koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinsos dan BPBD kota Kupang.

Jajaran Direktorat Lalu lintas Polda NTT pun menyalurkan aneka bantuan terutama untuk kebutuhan ibu dan balita berupa makanan dan susu.

Diperoleh informasi kalau meninggalnya kedua korban longsor tersebut karena tertimpa reruntuhan tanah longsor yang berasal dari tebing belakang rumah milik Paulus Kolo dan Frentilus Talan.

Diperkirakan jarak rumah kontrakan dari tebing yang longsor berjarak sekitar kurang lebih 20 meter dengan tingkat kemiringan sekitar 45 derajat.

Lokasi longsor juga merupakan tanah tumpang yang ditopang oleh tembok penahan dan merupakan lokasi pembuangan air / limbah hasil rumah tanggal.

Selain itun daerah tebing dan DAS sungai Liliba di Kelurahan TDM adalah RT 14, 16 dan 17 yang hampir setiap tahun di musim penghujan terjadi longsor – longsor kecil.

Pada tahun 2017 yang lalu terjadi longsor dengan korban anak 7 tahun meninggal dunia.

Diperkirakan, kemungkinan terjadi longsor susulan di lokasi tebing yang berada di wilayah Kelurahan TDM karena beberapa hari kedepan masih di prediksikan terjadi curah hujan cukup tinggi di wilayah NTT termasuk Kota Kupang.

Berikan Edukasi Terkait Bahaya Longsor

Aparat kepolisian terus memberikan edukasi terhadap warga terkait dengan bahaya longsor dengan tingkat curah hujan yang terjadi saat ini serta mengoptimalkan peran bhabinkamtibmas dalam memberikan pelayanan kepada warga yang di evakuasi akibat longsor.

Tanah longsor yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia terjadi pada Senin (25/1/2021) pagi di Kelurahan TDM, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Pasangan suami istri Paulus Kela dan Mince Lakmau meninggal dunia dengan kondisi kaki hancur dan remuk.

Pasutri Korban Longsor di Liliba Ternyata Baru Menikah, Jenazah Dibawa ke Kampung Halaman

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru