Parah! Material Hambat Pengendara dan Pedagang di Jalan Thamrin Padangsidimpuan
digtara.com – Material pembangunan rehabilitasi jalan MH Thamrin, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, bertumpuk di badan jalan. Akibatnya, mengganggu aktivitas pengguna jalan dan pedagang di sekitar pusat pasar di Kota Padangsidimpuan. Material Hambat PengendaraÂ
Baca Juga:
Dari pantauan digtara.com, material jenis base (batu crusher) di persimpangan Jalan Thamrin tersebut sudah sepekan dibiarkan tertumpuk di badan jalan. Padahal jalan milik Pemko Padangsidimpuan tersebut padat dan kerap dilalui kendaraan.
Sedangkan plank paket proyek tersebut tidak tempak di sekitar lokasi, dan pagu anggaran rehabilitasi jalan tersebut tertuang di LPSE Kota Padangsidimpuan sebesar Rp 2 miliar.
Baca: Solar Subsidi Mulai Lancar di Padangsidimpuan, Organda: Prioritaskan Angkutan Penumpang dan Barang
Salah seorang pengendara, Ary Azi, mengungkapkan, merasa heran dan terganggu dengan material tersebut.
“Batu ini sudah sepekan di tengah jalan, nggak tau apa maksudnya ini, kenapa tidak dihampar saja atau ini ada maksud lain ya,” kata Ary Azi.
Baca: HIMNI Padangsidimpuan Laporkan Codrat Sinaga atas Penghinaan Suku Nias
Sementara itu, seorang pedagang kaki lima, Boru Regar (49), yang biasa berjualan di lokasi tersebut mengungkapkan, selain menggnaggu pengguna jalan dirinya juga terpaksa berjualan di dekat batu kerikil berdebu tersebut.
“Gimana lagi bang, kita ini rakyat kecil jadi terpaksa terima nasib jadinya bang. Ini katanya mau dibangun jalan ini, terpaksalah kami minggir. Anehnya ini terkesan dipaksakan dan disengaja agar kami makin nggak bisa jualan. Biar ajalah bang tuhan aja yang balas,” kata Boru Regar.
Terkait hal tersebut, pihak dinas PUPR Kota Padangsidimpuan hingga berita ini diturunkan tidak memberikan komentar saat dikonfirmasi terkait material tersebut.
Parah! Material Hambat Pengendara dan Pedagang di Jalan Thamrin Padangsidimpuan