Jumat, 29 Maret 2024

Panik Isu Tsunami, Nenek 95 Tahun di Lembata NTT Tewas Ditabrak Sepmor

Imanuel Lodja - Sabtu, 17 April 2021 07:35 WIB
Panik Isu Tsunami, Nenek 95 Tahun di Lembata NTT Tewas Ditabrak Sepmor

digtara.com – Masyarakat di Lewoleba, Kabupaten Lembata berhamburan menjauh dari pesisir pantai akibat termakan isu tsunami. Akibatnya, seorang nenek berusia 95 tahun tewas setelah ditabrak sepeda motor (sepmor).

Baca Juga:

Peristiwa itu terjadi pada pada Jumat (16/4/2021) malam. Warga yang mendengar akan ada tsunami langsung berlarian dan sebagian mengendarai sepeda motor untuk menyelamatkan diri.

“Warga panik karena ada isu terjadi tsunami sehingga terjadi tabrakan,” ungkap Waka Polres Lembata, Kompol Christian Tanau saat dikonfirmasi, Sabtu (17/4/2021).

Kecelakaan terjadi pada Sabtu (17/4/2021) sekira pukul 00:30 WIB, ketika sepeda motor yang dikendarai Abi Fardian Lili Wana (17) menabrab dua pejalan kaki.

Awalnya, Abi yang tersulut isu tsunami, membonceng dua rekannya Yofita Gunu Kbakupuken (17) dan Lefianus Laga Raring (20). Ia mengemudikan sepeda motor Honda Bladenya dengan kencang dari arah Lamahora menuju Kota Baru.

Padahal lampu depan kendaraan tidak terlalu terang.

Pada saat melintas di depan Tornado Computer, Wangatoa, Kelurahan Selandoro, ia terkejut melihat ada orang yang menyeberang dalam posisi sudah sangat dekat.

Tak sempat mengerem, ia pun menabrak pejalan kaki tersebut. Akibatnya pejalan kaki tersungkur dan luka-luka lalu meninggal di rumah sakit.

Korban bernama Elisabeth Deram (95), warga Wangatoa, Kelurahan Selandoro, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata.

“Salah satu pejalan kaki Elisabeth Deram mengalami patah tulang kering di bagian kaki kiri, kemudian dibantu oleh warga setempat kemudian diantar ke RSUD Lewoleba untuk pertolongan medis, namun tidak tertolong dan meninggal dunia di RSUD pada hari Sabtu 17 April 2021, sekitar pukul 06.00 wita,” tambah Waka Polres Lembata.

Selain korban meninggal, pejalan kaki lainnya Ayu Wandira (20), warga Wangatoa, Kelurahan Selandoro, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata juga mengalami luka-luka. Pengendara dan dua penumpang juga luka akibat tersungkur jatuh dari sepeda motornya.

Waka Polres menambahkan, dari hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi-saksi diduga pengendara sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi, apalagi komponen kelengkapan kendaraan berupa lampu utama suram serta lampu penerangan jalan tidak ada.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru