Kamis, 25 April 2024

Pandemi Covid-19 Berlalu, Warga Medan Serbu Kantor Imigrasi, 300 Orang Ajukan Paspor per Hari

- Kamis, 09 Juni 2022 14:51 WIB
Pandemi Covid-19 Berlalu, Warga Medan Serbu Kantor Imigrasi, 300 Orang Ajukan Paspor per Hari

digtara.com – Pandemi Covid-19 telah berlalu. Warga pun mulai kembali beraktifitas seperti biasanya, salah satunya bepergian ke luar negeri. Akibatnya, pengajuan paspor melonjak.

Baca Juga:

Di Medan, permohonan paspor baru meningkat drastis dalam dua pekan terakhir. Tercatat dalam satu hari pemohon pembuatan paspor enam hingga tujuh kali lipat dari bulan lalu.

Sebulan sejak perayaan Idul Fitri, permohonan pembuatan paspor baru melejit menjadi 250 hingga 300.

Padahal, selama diterapkannya pembatasan akibat pandemi pengajuan hanya berada pada angka 30 hingga 50 permohonan.

Pendaftaran paspor kini dilakukan secara mobile. Pemohon memenuhi syarat administrasi melalui internet. Hanya pengambilan foto dan interview saja yang dilakukan secara tatap muka.

Di Kantor Imigrasi Klas 1 Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Medan, antrean pemohon untuk menunggu foto dan interview tampak membeludak.

Padahal terdapat 10 kabin pengambilan foto sekaligus interview sebagai tahapan akhir mendapatkan dokumen keimigrasian.

Menurut pihak imigrasi, pengajuan didominasi mereka yang akan bepergian ke Malaysia dan Singapura untuk keperluan berobat. Sisanya, wisatawan.

“Saat masa Covid-19 itu biasanya permohonan hanya 20 atau 30. Saat ini melonjak sampai 200-300 orang per hari. Mungkin ini dampak pelonggaran ke luar negeri,” kata Kabid Teknologi Informasi Keimigrasian Klas 1 Khusus Medan, Adhitia Barus, Kamis (9/6/2022).

“Lebih dominan untuk berobat ke Malaysia dan Singapura. Selebihnya liburan,” katanya lagi.

Salah seorang pemohon paspor Afni mengatakan, harus antri lama meski datang sejak pagi. Dia mengajukan paspor ke Jepang setelah diterima magang bekerja pada perusahaan di negara tersebut.

“Daftar pembuatan paspor itu dari bulan Maret. Ini sudah antre dari pagi dan dapat nomor antrean 200-an,” ucap Afni.

Meski tetap membuka permohonan secara offline, namun jalur itu saat ini dibatasi 35 kuota sebab diprioritaskan bagi masyarakat berkebutuhan khusus sakit maupun lansia. (inews)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru