Jumat, 19 April 2024

Oraski Minta Pemerintah Tinjau Ulang Program Langit Biru, Ini Penyebabnya

- Sabtu, 27 Maret 2021 14:37 WIB
Oraski Minta Pemerintah Tinjau Ulang Program Langit Biru, Ini Penyebabnya

digtara.com – Program Langit Biru, yakni penurunan harga bahan bakar pertalite menjadi harga bahan bakar premium oleh Pertamina sudah menjadi topik hangat yang dibicarakan oleh masyarakat, bahkan warga Sumatera Utara pun telah “heboh” dengan program ini. Oraski Minta Pemerintah Tinjau Ulang Program Langit Biru, Ini Penyebabnya

Baca Juga:

Ketua DPD Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (ORASKI) Sumut, David Bangar Siagiian mengungkapkan kebijakan Pertamina ini tidak mengikutsertakan pelaku usaha di bidang transportasi berbasis aplikasi online khususnya mobil.

“Logika saja, angkutan umum dan taksi plat kuning diikutsertakan dalam program ini. Tetapi transportasi masyarakat berbasis aplikasi online diabaikan begitu saja oleh pemerintah.” ujarnya kepada digtara.com di Kantornya Jalan Arteri Bandara Kualanamu, Sabtu (27/3/2021).

Di tengah masa pandemi Covid-19 dan belum ditetapkannya aturan batasan tarif transportasi online sejak regulasi pemerintah melalui Permenhub 118/2018 diterbitkan.
Menurutnya, pelaku transportasi berbasis aplikasi online mengalami dampak serius dalam bekerja untuk mencari penghasilan.

“Tidak adanya lagi insentif signifikan dari aplikator dan menurunnya jumlah penumpang sejak masa pandemi covid-19, menjadi beban berat yang harus ditanggung para pelaku transportasi berbasis aplikasi online,” sebutnya.

Transportasi berbasis aplikasi online sudah menjadi kebutuhan masyarakat, dan keberadaanya sejajar dengan transportasi umum lainnya ataupun taksi konvensional.

“Tidak seharusnya Pemerintah melalui Pertamina tutup mata dan mendiskreditkan keberadaan pelaku transportasi berbasis aplikasi online ini. Oleh karena itu, saya mendesak Pemerintah baik melalui Kementerian Perhubungan dan Pertamina untuk meninjau ulang, serta merevisi segmen penerima program ini dan memasukkan pelaku usaha transportasi berbasis aplikasi online ini kedalam program tersebut,” tambah David Bangar Siagian.

David Bangar Siagian juga mengingatkan dan mengimbau para pelaku usaha transportasi berbasis aplikasi online, tetap patuh pada aturan pemerintah untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, membawa dan memakai hand sanitizer, serta rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan.

“Agar kita semua tetap sehat, dan masa pandemi Covid-19 ini cepat berakhir,” tandasnya.

[ya]  Oraski Minta Pemerintah Tinjau Ulang Program Langit Biru, Ini Penyebabnya

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru